Gilakoi.com – Pada kesempatan ini admin akan membahas informasi mengenai ikan koi, anda tentunya tahu jenis ikan air tawar yang satu ini. ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang paling populer di indonesia dan dikalangan penghoby ikan hias.
Ikan ini cukup mudah perawatannya namun apabila ikan koi yang kita pelihara ingin selalu sehat, kita harus memperhatikan dari segi pakan dan perawatannya. dan dikesempatan kali ini admin akan membahas Jenis Penyakit Pada Ikan Koi dan Cara Mengobatinya.
Bagi anda yang ingin mengetahui informasi tersebut, silahkan simak artikel ini sampai selesai.
Jenis Penyakit Pada Ikan Koi dan Cara Mengobatinya
1. Ich
Ich atau bercak putih tersebut adalah parasit yang telah membentuk kista. Berasal dari air atau peralatan yang kotor dan bisa pindah dari satu tempat ke tempat lain. Punya perkembangan yang cepat sehingga sering menyebabkan kematian. Dapat dikendalikan dan disembuhkan dengan penanganan yang baik.
Gejala
- Ada bercak putih seperti garam halus di badan, sirip, dan insang ikan koi
- Ikan koi menjadi agresif, bergerak dengan berlebihan dan cepat, ia akan menggosokkan tubuh di dinding aquarium untuk melepas parasit dari tubuhnya.
- Sirip ikan koi menyusut.
- Sulit bernafas, terlihat mengambang di permukaan air karena ada parasit menempel di insangnya sehingga ia sulit menyerap oksigen di dalam air.
- Tidak nafsu makan.
- Menjadi penyendiri, bersembunyi di balik barang hiasan aquarium dan tidak bersemangat seperti biasanya.
Cara Mengobatinya
- Pindahkan ikan koi ke air yang baru, sebelumnya campur air dengan garam ikan, 0,5% selama beberapa hari, ganti seperempat air aquarium setiap hari.
- Naikan suhu air secara bertahap menjadi 26 derajat celcius, amati perubahan pada ikan koi, sebab tidak semua ikan koi tahan dengan peningkatan suhu.
- Naikkan kadar oksigen dengan cara mengurangi jumlah air agar ikan koi lebih dekat dengan permukaan.
- Lakukan selama 2 minggu
2. Dropsy (Penyakit Pinecone)
Biasa disebut dengan penyakit gembul karena membuat perut ikan koi jadi gembul, terjadi karena adanya infeksi akibat air dan lingkungan yang kotor. Membuat tubuh ikan koi jadi bengkak berisi cairan dan lender. Bisa menyebabkan susah nafas, gagal ginjal, hingga kematian.
Gejala
- Sisik ikan koi rontok.
- Ikan sulit bernafas, sulit berenang, perutnya terlihat bengkak seperti hamil.
- Kulit ikan ki jadi pucat atau kemerahan.
Cara Mengobatinya
- Isolasi ikan di aiq yang baru, tambahkan garam ikan sebanyak satu sendok the untuk 3,8 liter air, ganti air dan garamnya tiap 2 hari sekali.
- Beri pakan yang sudah dicampur obat yakni Oxytetracyccline 55 mg per kg berat ikan selama 10 hari berturut-turut.
- Perhatikan tanda kesembuhan, jika dalam 3 hari tidak ada perubahan seperti bengkak I perutnya berkurang, nafsu makan meningkat, atau aktivitas berenang yang lebih, tambahkan antibiotik :
- Kanaplex 36 gram per 3,8 liter air ke dalam aquarium selama 7 hari.
3. Busuk Ekor
Biasanya terjadi karena bakteri di air yang kotor, bisa juga karena sempitnya ruang, satu aquarium diisi banyak jenis ikan dengan sistem filter yang buruk sehingga utu airnya memburuk. Awalnya ikan koi karena kondisi air, makin lama daya tahannya menurun dan terserang penyakit busuk ekor ini. Bukan penyakit mular.
Gejala
- Awalnya sirip mulai membusuk, berwarna putih susu di bagian tepi, dibiarkan sedikit saja, maka aka meluas dan merusak seluruh bagian sirip hingga rusak dan habis seluruhnya.
- Selanjutnya akan menjalar ke ekor hingga membuat gejala yang sama, wajib segera diobati agar tidak menyebar ke insang dan membuat ikan koi mati.
Cara Mengobatinya
- Pindahkan ikan koi ke air yang baru dengan kualitas lebih baik, lebih bersih, filter lebih baik.
- Beri garam ikan sebesar 10 gram per 1 lter air, berikan secara bertahap agar ikan koi tidak stress.
- Tak perlu diberi pakan terlebih dahulu.
- Beri obat Melafix dan Acriflavin untuk luka yang telah membusuk.
- Ganti air 2 hari sekali dan pastika lingkungan terhindar dari polusi serta gangguan lainnya.
4. Busuk Mulut
Disebabkan bakteri, kematian bisa terjadi dalam waktu 2 hari setelah masa inkubasi penyakit jika tidak diobati. Mudah menyerang saat udara panas di atas 20 derajat celcius. Bisa juga terjadi karena ikan koi tergesek benda atau dinding kolam yang kotor, air kurang oksigen, dan kurang vitamin.
Gejala
- Diawali dengan adanya memar putih di mulut ikan koi seperti debu, tepung, atau bedak.
- Tahap selanjutnya akan muncul gejala mulut ikan oi menjadi sangat tipis dan rontok, wajib diobati agar tidak terjadi kerusakan fisik yang lebih parah.
Cara Mengobatinya
- Pindahkan ikan koi ke air yang baru, berikan garam ikan sebanyak 1 sendok teh per 20 liter air. Buang karbon aktif dan terus jalankan aerasi.
- Beri tablet EM di air dan biarkan 24 jam, selanjutnya ganti 25% air dengan yang baru.
- Lakukan sampai sembuh.
- Lihat di bawah senter kondisi mulut ikan koi, akan terlihat apakah gealanya (memar putih) masih ada atau sudah sembuh.
Nah itulah informasi mengenai 4 Jenis Penyakit Pada Ikan Koi dan Cara Mengobatinya yang dapat admin sampaikan, apabila ikan koi anda memiliki keluhan penyakit yang sama, silahkan langsung saja mengobatinya, dengan tahapan diatas. Semoga bermanfaat!