Gilakoi.com – Minat seseorang terhadap ikan hias bukan hanya sebagai hiburan semata, tapi banyak yang memeliharanya untuk dimanfaatkan sebagai ladang penghasilan dengan cara jual beli berbagai jenis ikan hias yang memiliki harga tinggi.
Mahal tidaknya harga ikan hias sangat dipengaruhi oleh jenis ikan. Semakin langka dan semakin unik ikan tersebut, maka harganya pun akan semakin mahal. Apalagi jika permintaan pasarnya cenderung meningkat, maka harganya dapat melambung sangat tinggi.
Jenis Ikan Hias Air Tawar Unik
Nah bagi kalian yang sedang mencari berbagai jenis ikan hias untuk mengisi aquarium / aquascape atau untuk dijual lagi, berikut kami berikan beberapa referensinya :
1. Kuhli Loach
Ikan hias air tawar satu ini memiliki bentuk tubuh unik memanjang layaknya belut dengan corak belang-belang di sekujur tubuhnya. Semakin dewasa proporsi tubuhnya semakin memanjang sehingga tampak seperti ular yang melingkar jika dilihat secara sepintas, tapi bila diihat secara keseluruhan dari dekat ikan ini sangat imut loh.
Kuhli loach (pangio kuhlii) merupakan ikan berasal dari perairan air tawar Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia dan Thailand. Ikan ini banyak dimanfaatkan sebagai ikan pembersih aquarium karena sifatnya yang menyukai memakan sisa kotoran hewan lain, telur ikan, lumut dan alga serta berbagai serangga kecil.
Media yang paling disukai kuhli loach adalah pasir ringan atau butiran batuan kecil yang halus. Binatang unik satu ini menyukai mengubur dirinya dalam pasir serta mendapatkan makanan dengan cara memakan pasir lalu menyaring dalam mulutnya. Jadi sangat cocok jika digunakan sebagai hewan tambahan untuk aquascape yang kalian miliki.
2. Black Ghost
Dari namanya memang menyeramkan tapi paduan bentuk tubuh dengan corak warna yang hitam pekat justru jadi daya eksotisme tersendiri bagi ikan hias yang aktif pada malam hari satu ini. Di kalangan pecinta ikan hias black ghost cukup populer dan biasanya digabungkan dengan ikan lain karena ikan ini sifatnya kalem dan tidak mengganggu penghuni aquarium yang lain.
Black ghost (Apteronotus albifrons) berasal dari sungai Amazon. Ciri khasnya adalah bentuk tubuhnya yang unik yang pada bagian bawahnya memiliki gelambir tipis. Dari atas gelambir badannya berbentuk pipih lalu bagian atasnya agak membulat dan melengkung. Warna keseluruhan hitam pekat termasuk matanya, hanya pada ekornya yang memiliki sedikit corak putih.
Ada satu kemampuan unik yang dimiliki ikan hias unik ini yakni mampu menghasilkan listrik dalam jumlah sangat kecil. Sengatan listrik lemah tersebut berguna untuk mempertahankan diri maupun membantu dalam mendapatkan mangsanya.
3. Dwarf Pufferfish
Di Indonesia dwarf pufferfish sering disebut sebagai buntal air tawar kerdil yang merupakan spesies dari pufferfish yang memiliki bentuk tubuh kecil nan mungil menggemaskan. Karena inilah ikan ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai isi aquarium yang bisa dipadukan dengan ikan lainnya.
Dwarf pufferfish (Carinotetraodon travancoricus) termasuk ikan hias air tawar yang cukup sulit ditemui di Indonesia. Habitas aslinya adalah di Karnataka dan Kerala sebuah kota di India. Walau tergolong sebagai hewan soliter atau penyendiri, ikan ini termasuk ikan yang sangat aktif.
Karakteristik tubuhnya yang paling menonjol adalah pada bentuk tubuh, warna, dan bentuk mata. Paduan bentuk tubuh mungil dengan mata yang besar menjadikannya tampak lucu. Ditambah corak totol-totol di badannya dapat berubah warna sesuai dengan suasana hati dan keadaaan lingkungan.
4. Neon Tetra
Neon tetra (Paracheirodon innesi) adalah ikan hias yang paling cocok untuk mengisi aquascape ukuran kecil maupun besar. Kilauan warna merah mengkilat dan warna biru cerah yang melintang ditubuhnya sangatlah menakjubkan. Apalagi ikan hias satu ini hidup secara bergerombol mulai dari puluhan hingga ratusan, tentu jika ditambah pencahayaan yang tepat akan menambah keindahan luar biasa pada aquascape.
Dulunya ikan neon tetra hanya dapat ditemukan di sungai amazon. Tapi saat ini sudah tersebar ke berbagai penjuru dunia karena dibawa oleh para penggiat ikan hias. Walaupun berukuran kecil, daya adaptasi terhadap perubahan cuaca dan lingkungan baru bisa dikatakan sangat bagus, sehingga tidak mudah mati saat dipelihara.