Gilakoi.com – Sistem peredaran darah ikan memiliki peran sentral dalam kontrol dan koordinasi sistem kardiovaskular. Sistem peredaran darah pada ikan sendiri berbeda dengan jenis hewan lainnya karena ikan bernapas menggunakan insang, bukan paru-paru seperti hewan lainnya.
Untuk memberikan Anda gambaran mengenai apa sih yang membedakan dari sistem sirkulasi darah pada ikan dan hewan lainnya, berikut adalah penjelasan tentang sistem peredaran darah pada ikan.
Pengertian Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah adalah darah yang beredar di tubuh manusia dan hewan yang membantu menyediakan setiap sel dengan oksigen dan nutrisi.
Peredaran darah juga berfungsi membuang limbah yang dihasilkan oleh metabolisme sel yang pada akhirnya akan disaring keluar tubuh melalui berbagai proses. Pengangkutan darah biasanya dilakukan oleh sistem kardiovaskular.
Aliran darah penting dalam memungkinkan pertukaran gas terjadi di dalam paru-paru serta melintasi ginjal dan membran sel. Gerakan darah yang terus menerus memastikan bahwa oksigen dapat berdifusi dari paru-paru dan mengikat ke hemoglobin sehingga dapat diangkut ke jaringan pernapasan Nah, sistem peredaran darah pada ikan berbeda dengan hewan lainnya karena ikan bernapas menggunakan insang.
Peredaran darah di ikan tetap berfungsi sama dengan hewan lainnya, yakni mengangkut darah dan nutrisi ke seluruh tubuh. Peredaran darah pada ikan ini jenisnya adalah tunggal sebab darah mengalir ke seluruh tubuh melalui satu jalur saja. Ikan memulai peredaran darah dari insang kemudian mengalir ke jantung yang kemudian memompa darah di sekitar tubuh dalam satu putaran.
Sementara pembuluh darah pada ikan sendiri terdiri dari dua jenis, yakni arteri dan vena. Arteri pada ikan memiliki tugas yang sama dengan manusia, yakni membawa oksigen darah dari ke seluruh tubuh. Sedangkan tugas vena pada ikan adalah mengalirkan kembali darah yang terdeoksigenasi dari tubuh ke jantung.
Sistem Peredaran Darah Ikan
Sebenarnya, sistem peredaran darah pada ikan ini cukup sederhana. Sirkulasi darah ikan terdiri dari :
1. Insang
Insang melakukan fungsi yang sama seperti paru-paru layaknya sistem pernapasan untuk banyak jenis hewan lainnya, termasuk manusia. Hewan perlu mengambil gas oksigen untuk reaksi kimia yang menggerakkan tubuhnya dengan insang.
Ikan juga perlu membuang gas karbon dioksida, yang merupakan produk limbah dari reaksi tersebut. Paru-paru mengambil oksigen dari udara dan mengirim karbondioksida keluar melalui udara.
Insang juga demikian, mengeluarkan oksigen dari air dan membiarkan air membawa karbon dioksida. Ikan memaksa air melalui insangnya, yang mengalir melewati banyak pembuluh darah kecil. Oksigen merembes melalui dinding pembuluh tersebut ke dalam darah, dan karbon dioksida merembes keluar.
2. Jantung
Jantung ikan adalah struktur otot sederhana yang terletak di bawah faring dan tepat di belakang insang. Jantung ikan tertutup oleh membran perikardial atau perikardium. Di sebagian besar ikan, jantungnya berdinding tipis seperti kantung. Meskipun terdiri dari empat bagian, jantung ikan tetap memiliki dua bilik.
3. Sinus venosus
Ruang pertama pada jantung ikan disebut sinus venosus. Di sinilah terjadi pengumpulan awal aliran darah.
Di sinus venosus terdapat dua vena utama yang disebut vena hepatik pada cabang kiri dan kanan dan ada duktus curvierian yang menjadi tempat keluar masuk pengumpulan darah dari vena.
4. Atrium
Dari sinus venosus darah mengalir ke atrium. Atrium adalah bilik terbesar pada jantung ikan. Atrium berfungsi untuk mendorong darah menuju ke ventrikel.
5. Ventrikel
Ventrikel adalah satu-satunya ruang yang berotot di ikan dan ukurannya hampir sebesar atrium. Kontraksi pada ventrikel ini berfungsi menggerakkan darah ke seluruh tubuh ikan.
6. Bulbus Arteriosus
Ruang terakhir dari jantung ikan disebut bulbus arteriosus atau pompa jantung yang letaknya di teleosts. Fungsi dari bulbus arteriosus adalah bekerja untuk mengurangi denyutan darah yang keluar dari ventrikel dan memberikan aliran yang lebih merata ke seluruh tubuh.
Adapun mekanisme peredarah darah pada ikan sendiri dimulai dari darah yang terdeoksigenasi dan kemudian dikumpulkan oleh vena. Di vena darah yang terdeoksigenasi kemudian diakumulasikan ke sinus venosus, sebelum memasuki hati.
Darah pertama kali masuk ke atrium jantung setelah itu ke ventrikel dan dipompa di dalam tabung, bulbus arteriosus. Melalui bulbus arteriosus, darah ikan bisa mencapai aorta dan kemudian insang. bulbus arteriosus memfasilitasi pertukaran gas yang terjadi.
Bulbus arteriosus melakukan penyerapan oksigen dari air dan menghapus karbon dioksida. Kemudian darah yang mengandung oksigen diangkut ke seluruh tubuh tubuh dengan bantuan pembuluh darah.
Darah pada bulbus arteriosus memfasilitasi pengangkutan oksigen dan nutrisi dan juga mengumpulkan karbon dioksida yang sekali lagi diangkut ke hati dan kemudian ke insang, untuk dikeluarkan dari tubuh.