Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa setiap pemilik kolam koi wajib memiliki bak atau tangki karantina. Sebaiknya, bak karantina terbuat dari kaca atau berupa aquarium. Mengapa? Sebab dengan menggunakan aquarium, maka akan memudahkan kita untuk memantau kesehatan koi yang sedang dikarantina. Nah, bagaimana cara membuat filter untuk bak karantina/Aquarium sebagai wadah karantina koi? Berikut ini adalah sebuah artikel yang ditulis oleh Ekky Erian, yang mana sangat bermanfaat bagi anda sebagai referensi untuk membuat filter gantung untuk aquarium karantina sbb : Desain Filter Gantung untuk Akuarium Karantina koi ini memberi kemudahan dalam perawatan tanpa melupakan aspek aspek dasar prinsip filter secara mekanik, biologi, maupun kimiawi. Prinsip dasar dari arah aliran air yang dibelok belokkan keatas dan kebawah adalah “memaksa” air kotor dari akuarium untuk menembus/melewati media filter agar mendapatkan nilai efektifitas yang ingin dicapai. Pemasangan Filter atas sebaiknya tidak permanen (dilekatkan) ke aquarium, agar memudahkan dalam mengangkat dan membersihkan kompartemen tanpa harus menurunkan aquariumnya Skema 3 dimensi Filter Gantung untuk Aquarium Urutan pemasangan media filter Kompartemen pertama berupa media yang berongga besar seperti misalnya Japan Mat atau ijuk yang berguna untuk manyaring kotoran padat yang berasal dari air aquarium. Pada daerah yang berwarna kuning dimaksudkan adalah pemasangan kaca atau mika yg telah dilubangi Kompartemen kedua media bioball Bioball sebagai media bakteri untuk tumbuh. Lendir yg melekat pada bioball merupakan nitrobacter yg tumbuh yang berguna untuk meningkatkan kualitas air Bioball dibuat untuk filter wet and dry oleh penciptanya, dibuat ringan dan terapung di air dan digunakan dalam jumlah banyak Kompartemen ketiga media Zeolite berguna untuk menangkap bahan terlarut, seperti: gas, bahan organik terlarut, dan sejenisnya. kompartemen ini adalah kompartemen terpanjang untuk mendapatkan air yg melewati media zeolit memiliki rentang waktu yang cukup. Besaran ukuran (size) dari zeolite yg dipakai sebaiknya adalah dalam bentuk butiran kecil. Semakin kecil butiran akan semakin luas luas permukaan sehingga akan semakin luas bidang kontak antara air dan zeolit, efektifitas tercapai Kompartemen keempat media Carbon Aktif Prinsip kerjanya sama dengan zeolite yaitu berguna untuk menangkap bahan terlarut, seperti: gas, bahan organik terlarut, dan sejenisnya. Demikian pula ukuran dari Carbon Aktif (CA) tsb gunakan butiran butiran kecil/halus. Jika dirasa harganya cukup mahal, maka media lainnya yang bisa digunakan adalah arang batok kelapa, yang memiliki fungsi yang sama dengan CA tersebut. Demikianlah semoga bermanfaat.