1.FILTER KOLAM
Tanya :
Nama saya Yus, mau tanya saya bukan pecinta koi sungguhan tapi sekedar senang. Saya mempunyai kolam kecil didalam rumah ukuran 2m X 1,5m kedalaman 80 cm. Saya mau tanya penyaringan yang cocok buat kolam sebesar itu harus yang gimana. Untuk sementara saya beli penyaringan dari paralon, cuma kurang maksimal beningnya Mohon pencerahannya.
Yus Rusyana
Jawab :
Ada beberapa metode pembuatan filter kolam koi, antara lain dengan menggunakan sistem filter mekanis, kimiawi dan biologi, atau dengan cara menggabungkan ketiga sistem tersebut. Sistem mana yang dipilih, tentu perlu disesuaikan dengan kondisi yang ada, terkait ketersediaan tempat atau ruang, pengetahuan teknis dan kebutuhan pembiayaan.
Untuk kolam ukuran mini, yaitu dengan volume air kolam dibawah 6 M3, yang penting adalah volume ruang filter (filter chamber) minimal 30% dari total volume air kolam. Semakin besar volume ruang filter maka semakin baik. Untuk skema filter sederhana bisa mengikuti gambar berikut ini :
Skema Filter Kolam Koi sederhana
2. AIR KOLAM BENING TAPI BANYAK KOI MATI
Tanya :
Saya telah memelihara koi sejak beberapa tahun lalu, tapi baru kali ini mengalami banyak koi saya yang tiba-tiba mati. Saya heran mengapa koi saya banyak yang mati, padahal air kolam bening, dan setiap bulan sekali saya ganti airnya.
Mohon penjelasannya, terima kasih.
Rahmat Wijaya – Jakarta
Jawab :
Air kolam yang bening tidak dapat di gunakan sebagai ukuran untuk menilai kesehatan koi. Sebab yang perlu diperhatikan adalah kualitas airnya. Air yang bening belum tentu menunjukkan kualitas air yang baik, sebab zat-zat kimia yang larut di dalam air kolam tidak berwarna, seperti misalnya zat Ammonia, Nitrit dan nitrat dll. Zat-zat tersebut tidak terlihat dan jika kadarnya melebihi batas, dapat meracuni koi. Oleh sebab itu, ada baiknya jika anda menyediakan alat untuk mengukur kualitas air kolam untuk memastikan bahwa apakah zat-zat yang terlarut tersebut masih dalam batas toleransi.
Kemungkinan yang seringkali terjadi adalah menurunnya kualitas air kolam tanpa anda ketahui, mungkin saja karena kandungan Ammonia yang melampaui batas akibat koi pemberian pakan yang berlebihan, yang mengakibatkan kotoran koi mencemari air kolam, atau kapasitas filter kolam yang tidak memadai karena populasi koi yang terlalu padat.
Jika kualitas air kolam menurun, maka membuat koi merasa tidak nyaman atau stress. Koi yang berada dalam kondisi stress, akan menurun daya tahan tubuhnya sehingga mudah terserang berbagai macam penyakit.
3. MEDIA FILTER DARI JARING BEKAS
Tanya :
Minggu lalu saya melihat kolam koi milik teman saya yang menggunakan jaring bekas sebagai media filter. Kata teman saya, itu bagus untuk media filter. Benarkah demikian? Terimakasih atas jawabannya..
Salam.
Irwanto – Surabaya
Jawab :
Ada berbagai jenis media filter yang bisa dipergunakan sesuai fungsinya. Salah satu media filter yang baru-baru ini populer digunakan adalah dengan bahan jaring bekas. Jaring bekas yang digunakan sebagai media filter memiliki rongga sangat baik digunakan terutama di dalam sistem filter biologi. Media ini selain berfungsi untuk menyaring kotoran padat, juga bisa digunakan sebagai media tempat koloni bakteri nitrifikasi yang berguna dalam proses filterasi air kolam. Jadi benar apa yang disampaikan, bahwa jaring bekas dapat digunakan sebagai media filter untuk kolam koi.
Contoh Media filter dari bahan jaring bekas
4. KOI KEKURANGAN OKSIGEN
Tanya :
Beberapa waktu lalu, saya menerima kiriman koi dari daerah Blitar. Tapi setelah sampai di rumah, ketika saya buka, koi dalam keadaan lemas, kemungkinan kekurangan oksigen karena kantong plastik bocor halus. Saya coba untuk menyelamatkannya dengan mendekatkan gelembung udara pada insangnya, tapi koi saya tak bisa tertolong dan akhirnya mati.
Bagaimana caranya agar koi yang kekurangan oksigen dapat selamat?
Moh. Arman – Makasar
Jawab :
Normalnya, Koi membutuhkan oksigen yang terlarut dalam air antara 7- 8 ppm. Jika kadarnya kurang, maka yang terjadi adalah koi mengalami kesulitan bernafas, hingga tubuhnya lemas. Untuk member pertolongan pertama pada koi yang kekurangan oksigen ketida berada dalam kantong pengiriman, yang bisa dilakukan adalah segera memasukkan oksigen murni ke dalam kantong.
Namun demikian jika suhu air tinggi karena lamanya waktu pengiriman, membuat oksigen sulit untuk larut dalam air. Oleh sebab itu, agar mempercepat larutnya oksigen di dalam air, dapat dimasukkan beberapa bongkah es batu agar suhu air segera menurun.
Demikianlah semoga bermanfaat.
5. KOI SUKABUMI VS KOI BLITAR
Tanya :
Melalui forum ini, saya ingin bertanya tentang Koi asal Sukabumi, mengapa warna koi Sukabumi rata-rata oranye tidak seperti Koi Blitar yang warna merahnya lebih cerah?
Terima kasih atas perhatiannya.
Harsono – Jogjakarta
Jawab:
Kualitas warna koi, terutama warna merah bukan ditentukan dari asal daerahnya, tetapi lebih dominan pada faktor genetika (keturunan). Meskipun koi di budidayakan di Sukabumi, jika pasangan induknya memiliki warna dengan kualitas baik, maka keturunannya pun tentu juga akan mewarisi sifat induknya.
Jadi, kualitas warna koi lebih tergantung pada sifat atau karakter induknya dan tidak dipengaruhi oleh asalnya darimana. Faktior lainnya yang bisa mempengaruhi kualitas warna adalah kualitas pakan yang diberikan dan kondisi kolam dimana koi tersebut di pelihara.
Koi asal Sukabumi, kualitas warnanya tergantung pada faktor genetika.