Jenis Makanan Ikan Koi
Daftar Isi
Koi adalah ikan pemakan segala. Berbagai jenis makanan ikan koi dilahapnya, antara lain, roti, daging ikan, daging sapi atau ayam dll. Selain itu koi juga makan sayuran dan buah buahan, antara lain, kobis atau kol, selada, wortel dll, juga semangka, jeruk, apel dll, bahkan ada pehobi koi yang sekali waktu memberinya minum kopi.
Di habitat aslinya, koi hanya makan makanan basah, seperti lumut, ganggang, cacing, kerang, udang dan kepiting dlsb.
Sayuran dan buah-buahan mengandung zat Rutine dan pakan dari hewan seperti cacing, kerang, udang dan kepiting mengandung zat Astaxanthin yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas warna koi. Zat Rutine untuk meningkatkan warna kuning dan zat Astaxanthin untuk warna merah. Selain itu koi juga makan rumput atau ganggang yang mengandung zat Spirulina yang membuat warna merah menjadi cemerlang.
Oleh karena didalam kolam anda tidak tersedia makanan basah sebagaimana disebutkan diatas, maka digunakanlah pakan buatan (pelet) yang praktis namun mempunyai kandungan zat yang menyerupai pakan alami.
Pelet – Makanan Ikan Koi
Pelet banyak sekali dijual di pasaran, namun kualitasnya sangat beragam. Biasanya pakan yang memiliki komposisi nutrisi yang lengkap, harganya cukup mahal, namun tentu membuat koi anda tumbuh dengan cepat dengan warna yang cemerlang.
Yang terpenting memilih jenis pakan adalah jangan memberi pakan yang itu-itu saja, maksudnya adaah misalnya saja anda menggunakan pakan yang mengandung spirulina. Jangan digunakan secara terus menerus, sebab selain meningkat warna merah, juga berpengaruh pada warna putih menjadi kekuning-kuningan. Berikan jenis pakan yang berganti-ganti, sebagaimana koi di habitat aslinya juga tidak terus terusan menyantap pakan yang sama bukan?
Sekali waktu, anda boleh saja memberi pakan basah seperti sayuran atau buah buahan, daging cacah segar dll. Hal ini adalah sebagai upaya menyeimbangkan pertumbuhan fisik dan warna koi anda, agar tumbuh sebagaimana koi berada di habitat aslinya. Sabagai tambahan informasi, ratio pemberian pakan sayuran atau buah-buahan dibanding pakan dari hewan, adalah 6 dibanding 4.
Cara memberi Makanan Ikan Koi
Bila anda memelihara koi, tentu anda ingin agar koi anda sehat, tumbuh dengan normal dan jinak. Untuk itu anda harus memberinya pakan dengan cara yang benar, agar anda memperoleh apa yang anda inginkan.
Bila anda sedang memberi pakan koi, usahakan pada satu tempat tertentu saja. Mengapa demikian? Sebab hal ini akan membuat koi anda terbiasa, sehingga mereka akan segera berkumpul di tempat tersebut meski baru mendengar langkah kaki anda.
Anda tentu akan merasa senang bila kedatangan anda disambut oleh koi-koi anda yang menanti pakan yang akan anda berikan, bukan?
Pakan yang mengambang, berupa pelet yang banyak dijual di pasaran, sangat disarankan, agar koi anda muncul di permukaan air kolam ketika menyantap pakan yang anda berikan dan anda bisa mengusap koi anda.
Dengan demikian anda dengan mudah membuat koi anda jinak, dan selanjutnya tentu akan membuat anda sangat menikmatinya.
Hindari Over feeding – Makanan Ikan Koi
Yang terpenting untuk dipahami adalah jangan sampai memberi pakan secara berlebihan. Anda hanya membutuhkan waktu paling lama 30 menit, untuk memberi pakan koi. Berikan pakan sedikit demi sedikit dan merata, maksudnya hingga seluruh koi anda memperoleh jatah makanan yang seimbang dengan berat tubuhnya.
Didalam proses pencernaan makanan, Koi tidak memiliki lambung, sehingga bila makan berlebihan, maka hanya terbuang sia-sia menjadi kotoran dan malah bisa mencemari kolam anda.
Oleh karena itu, berilah pakan koi secukupnya saja. Sebagai pedoman, koi butuh pakan dalam sehari hanya 2 % dari berat tubuhnya. Anda bisa memperkirakan sendiri, yaitu dengan cara menghitung jumlah koi yang ada dan perkiran sendiri masing-masing berapa kg beratnya. Lalu total berat tubuh semua koi, kalikan dengan 2 %, maka itu adalah jumlah pakan koi yang bisa anda berikan per hari.
Pada suhu air yang rendah, yaitu pada saat terjadi hujan, kurangi jumlah pakan yang anda berikan. Sebab pada suhu air rendah, nafsu makan koi anda akan jauh berkurang, bahkan terkadang koi tidak mau makan.
Untuk mempercepat pertumbuhan koi, anda perlu meningkatkan jumlah pakan, namun lakukan dengan cara yang sering, misal setiap 2 jam sekali, namun tidak terlalu banyak.
Bila anda menemukan sisa pakan yang mengambang di permukaan kolam, maka berarti anda telah memberi pakan yang berlebihan (over feed). Hindari overfeeding, sebab tak ada gunanya bagi koi anda, dan justru hanya mengotori kolam saja.
Pola pemberian pakan
Memberi pakan pada koi, lebih baik dilakukan sesering mungkin dengan jumlah yang sedikit, daripada sekali memberi pakan dengan jumlah besar. Karena kesibukan anda, tidak mungkin anda akan memberi pakan setiap jam bukan?
Oleh sebab itu, pemberian pakan bisa dilakukan sebanyak 3 kali sehari, yaitu pada pagi hari, siang dan sore sebelum hari gelap. Pemberian pakan pada malam hari sebaiknya tidak dilakukan atau boleh dilakukan sesekali saja, sebab pada malam hari, kondisi pencernaan tubuh koi tidak optimal.
Koi yang terlalu banyak diberi pakan bukan menambah cepat pertumbuhan, tapi justru akan mengotori kolam anda, sebab semakin banyak makan, tentu koi akan semakin banyak membuang kotoran bukan?
Koi hanya butuh makanan per hari sebanyak 2 % dari berat tubuhnya

Waktu pemberian Makanan Ikan Koi
Seperti telah disampaikan bahwa koi tidak punya organ pencernaan atau lambung, dan mereka tidak bisa makan dalam jumlah besar dalam sekali waktu. Oleh karena itu, berilah pakan sedikit, tapi sering, agar koi anda cepat tumbuh besar. Namun yang perlu anda perhatikan adalah apabila jumlah koi anda cukup banyak didalam kolam, maka kualitas sistem filter anda harus cukup memadai, agar kondisi air kolam tetap terjaga dengan baik.
Biasanya para pehobi koi pemula, akan memelihara koi dalam jumlah yang cukup banyak, namun hal ini sangat tidak disarankan, sebab menyulitkan anda dalam memantau kondisi air. Bila kondisi air kolam tidak terpantau, maka koi-koi anda akan sangat mudah terserang penyakit.
Jika anda merasa bahwa jumlah koi anda cukup banyak di dalam kolam, maka tambahkan aerator (pompa udara) untuk menambah pasokan oksigen yang larut salam air kolam.
2 atau 3 kali sehari
Sebaiknya anda memberi pakan koi 2 atau 3 kali sehari pada siang pagi sampai sore hari. Idealnya pada jam 10 pagi atau jam 1 siang dan terakhir jam 4 sore. Jangan membiasakan memberi pakan koi pada malam hari, sebab pada malam hari, kondisi metabolisme koi sudah mulai menurun kinerjanya.
Setiap pecinta koi, tentu ingin agar koi-koinya cepat tumbuh besar dan sehat. Cara paling mudah yang terpikir adalah memberi pakan yang banyak. Tapi justru pemberian pakan yang berlebihan sangat tidak disarankan, bahkan berbahaya bagi koi anda.
Mengapa?
Sebagaimana semua makhluk lainnya memiliki keterbatasan dalam mencerna makanan. Apalagi koi yang tidak punya lambung, sehingga makanan yang masuk kedalam perutnya tak bertahan lama dan keluar lagi bersama kotoran lainnya.
Koi hanya butuh makanan per hari sebanyak 2 % dari berat tubuhnya. Selebihnya makanan akan terbuang begitu saja. Jadi anda bisa perkirakan sendiri jumlah koi anda dan berat masing-masing tubuhnya, kalikan dengan 2 %, itulah banyaknya pakan sehari untuk koi anda.
Memilih jenis Makanan Ikan Koi
Bila anda benar-benar serius untuk mempercepat pertumbuhan koi anda, maka sebaiknya dengan mengganti pakan yang lebih berkualitas. Banyak sekali dijual berbagai jenis makanan, ada yang murah sampai yang mahal. Pakan koi berisi kandungan nutrisi yang diperlukan oleh koi.
Terdapat dua jenis pakan koi yaitu yang berupa pelet (pakan kering) dan staple yaitu setengah basah. Pakan setengah basah (staple) lebih cepat diserap oleh tubuh koi dibanding pakan kering. Biasanya penjual pakan koi lebih banyak menyediakan pakan kering dari pada pakan setengah basah.
Pelet yang dijual, ada beberapa ukuran, small, medium dan large. Pilih yang sesuai dengan ukuran koi anda.
Kualitas pakan
Baca label pada bungkus pakan untuk mengetahui komposisinya
Untuk mempercepat pertumbuhan koi, pilihlah pakan koi dengan kandungan protein yang tinggi. Biasanya pakan yang khusus digunakan untuk mempercepat pertumbuhan dikenal dengan “High Growth”, fungsinya jelas, yaitu untuk mempercepat pertumbuhan badan koi. Untuk melihat komposisi nutrisi, bisa dibaca pada kantong pembungkusnya.
Namun demikian, jangan lupa selain pertumbuhan badan, juga harus dibarengi dengan menjaga kualitas warna koi agar tetap baik. Untuk menjaga kualitas warna, pakailah pakan yang mengandung Spirulina (mengenai spirulina akan kita bahas dilain kesempatan). Pakan yang mengandung spirulina, bisa membantu meningkatkan warna koi anda menjadi lebih pekat dan cemerlang, asal digunakan secara terus menerus selama periode waktu tertentu. Penggunaan pakan Spirulina yang berlebihan membuat warna putih pada koi anda menjadi kekuning-kuningan.
Oleh sebab itu, pemberian pakan yang mengandung spirulina boleh anda hentikan bila sudah tampak tanda-tanda bahwa warna putih pada koi anda menjadi sedikit kekuningan.
Memang, harga pakan yang berkualitas, maksudnya yang mengandung zat khusus yang diperlukan koi, cukup mahal harganya dibanding kan pakan pelet biasa yang banyak dijual murah. Namun bila yang anda inginkan adalah pertumbuhan badan dan warna koi, maka haga tentunya jadi nomor dua bukan ? .. 🙂
Lebih baik memberi pakan secukupnya tapi berkualitas, daripada memberi pakan murah dalam jumlah banyak.
Berikan khusus Makanan Ikan Koi
Memberi pakan ikan koi harus menjadi perhatian para pemelihara koi. Sebagaimana diketahui, Koi adalah jenis ikan pemakan segala. Segala jenis makanan yang anda berikan akan dilahap habis oleh koi. Namun demikian tahukah anda bahwa koi memerlukan nutrisi tertentu untuk perkembangan tubuh dan kesehatannya?
Koi bukanlah seperti ikan mas konsumsi, meskipun mereka masih serumpun. Jika ikan mas konsumsi dipelihara oleh petani ikan dengan tujuan dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi, maka pakan yang diperlukan juga disesuaikan untuk percepatan pertumbuhan berat badan ikan. Tidak demikian halnya dengan Koi. Koi dipelihara di dalam kolam sebagai ikan hias, bukan untuk dikonsumsi.
Sebagai ikan hias, maka Koi memerlukan penampilan fisik dengan pola dan warna serta bentuk badan yang indah, ibarat seorang model yang berjalan di lantai catwalk. Tanpa penampilan warna yang indah, maka fungsi koi sebagai ikan hias tentu akan berkurang kualitasnya.
Pakan khusus untuk ikan lele, ikan mas, ikan patin dan ikan konsumsi lainnya tidak cocok untuk diberikan kepada koi
Pertumbuhan badan dan warna pada koi, sangat dipengaruhi oleh makanannya. Selain itu, pakan yang baik juga diperlukan untuk menunjang kesehatan dan ketahanan tubuhnya dari serangan penyakit. Untuk itulah, maka koi hendaknya diberi pakan yang mengandung nutrisi dan mineral lain yang diperlukan. Selain itu, koi memerlukan komposisi pakan yang berbeda-beda tergantung pada umurnya. Komposisi pakan untuk koi yang masih kecil (ukuran dibawah 10 cm) tentu berbeda dengan koi yang berukuran besar (jumbo)
Seringkali terjadi pada para pemelihara Koi yang kurang memahami pentingnya kualitas pakan untuk Koi, bahkan adapula yang memberi pakan kepada Koi berupa sisa-sisa nasi dan makanan lainnya seperti kue, roti dll, yang mana hal ini selain menurunkan kualitas air, juga tidak baik bagi pertumbuhan Koi.
Akibat Memberi Makanan Ikan Koi Sembarangan
Memberi makanan ikan koi tidak boleh sembarangan. Berikut ini adalah dampak buruk akibat pemberian pakan sembarangan kepada koi :
1.Badan kurus
Koi yang diberi pakan asal-asalan atau seadanya, maka dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat. Koi perlu asupan protein yang cukup, untuk membangun sel tubuh dan struktur tulang agar dapat cepat berkembang dan menghasilkan bentuk tubuh yang indah (bulky). Jika kandungan protein pada pakan tidak tercukupi, maka badan koi akan terlihat kurus.
2. Warna pudar
Pada koi yang diberi pakan ala kadarnya, maka lambat laun warna koi akan makin memudar. Berbeda dengan koi yang diberi pakan yang mengandung ‘Karoten’ yaitu zat pencerah warna (color enhancer) yang membuat warna koi tetap cerah dan indah dipandang. Pada pakan koi yang bermutu baik, di dalamnya terdapat kandungan ‘Spirulina‘ untuk mencerahkan warna kuning, merah dan hitam.
3. Mudah Sakit
Koi yang diberi pakan sembarang, maka akan membuat ketahanan tubuhnya lemah. Koi membutuhkan vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup, untuk membangun ketahanan tubuhnya sehingga tidak mudah terserang penyakit. Beberapa jenis Vitamin diperlukan Koi terutama Vitamin C untuk membangun sistem kekebalan tubuhnya.
4. Badan buntek (pendek)
Mungkin anda pernah melihat bentuk tubuh Koi yang pendek atau buntek yang mana hal ini akibat tidak diberikan pakan yang baik. Bentuk tubuh koi yang pendek (buntek) karena pada bagian perutnya tampak membesar (buncit) bukan karena kekenyangan, tapi telah terjadi kelainan fungsi organ dalam (hati) diantaranya disebabkan karena diberi pakan ala kadarnya.
5. Mengotori air kolam
Jika anda memberi pakan koi sembarangan, misalnya nasi, mie kue dan sisa makanan lainnya, maka akan membuat air kolam menjadi cepat kotor (berminyak) dan tercemar. Selain itu, jika sisa pakan tersebut membusuk di dasar kolam, maka akan menjadi sarang panyakit yang dapat menganggu kesehatan koi.
Berdasarkan uraian diatas, maka jika anda ingin memiliki koi yang sehat dengan warna yang indah, maka perlakukan koi dengan sebaik-baiknya antara lain dengan memberi pakan yang bermutu.
Jangan Beri Makanan Ikan Koi Pada Kondisi ini
Memberi pakan kepada koi-koi kesayangan adalah suatu hal yang sangat menyenangkan, apalagi koi tampak jinak dan berebut pakan yang diberikan. Namun demikian, tak sedikit para pemelihara koi yang tidak pernah menyadari adanya permasalahan yang kemudian timbul akibat pemberian pakan tersebut.
Lihat kondisi dulu sebelum memberi Makanan Ikan Koi
Memberi pakan pada koi memang diperlukan agar koi dapat tumbuh dengan baik. Namun demikian, sebaiknya lihat-lihat dulu kondisi yang ada sebelum memberi pakan kepada koi anda. Beberapa kondisi yang perlu menjadi perhatian adalah sbb :
1.Musim Pancaroba
Yang dimaksud musim pancaroba adalah peralihan 2 musim, yaitu datangnya musim penghujan setelah musim kemarau, atau sebaliknya. Mengapa kondisi ini harus menjadi perhatian dan perimbangan dalam rangka pemeliharaan koi? Sebab di dalam musim pancaroba, akan terjadi perubahan cuaca yang cukup ekstrim. Seperti misalnya pada saat ini yang mana sudah mulai turun hujan lebat setelah lama kita mengalami musim kemarau. Khususnya untuk kolam di luar ruangan (outdoor ponds), turunnya hujan lebat selama berjam-jam, tentu akan mempengaruhi kondisi air kolam anda, terutama volume air dan juga perubahan pada parameter air lainnya.
Koi sangat rentan dengan perubahan kondisi air yang mendadak. Oleh sebab itu, ketika tiba musim pacaroba, maka hendaklah anda mengurangi intensitas pemberian pakan. Saat hujan turun, jangan pernah memberi pakan pada koi, juga setelah hujan reda. Jika sedang turun huan lebat, maka koi lebih cenderung berada di dasar kolam. Mengapa demikian? Sebab koi mencari tempat yang paling nyaman, yaitu di dasar kolam, karena air kolam di bagian atas sedang mengalami perubahan kondisi akibat turunnya hujan.
Jika memungkinkan, untuk mengantisipasi terjadinya perubahan ektrim pada air kolam pada musim pancaroba, untuk sementara pasanglah penutup untuk melindungi kolam anda dari intensitas hujan yang berlebihan.
2. Perubahan air kolam
Jika suatu ketika anda melihat kondisi air kolam anda berubah atau tidak seperti biasanya, misalnya saja muncul banyak busa atau air tiba-tiba berubah menjadi keruh, hijau dll, maka untuk sementara, anda harus berhenti memberi pakan pada koi. Kemudian segera perbaiki terlebih dahulu kualitas air kolam anda. Tunggu sampai semuanya kembali normal, barulah anda boleh memberi pakan pada koi-koi anda.
3. Terdapat Koi Sakit
Mengamati kondisi fisik koi setiap kesempatan adalah hal yang penting untuk dilakukan. Jika anda temukan ada seekor atau beberapa koi yang menunjukkan gejala sakit, maka segeralah mengambil tindakan untuk merawat koi tersebut. Pada kondisi seperti ini, jangan memberi pakan pada koi yang lain.
Mengapa demikian? Sebab jika terdapat koi yang sedang sakit, maka penyebab utamanya adalah karena penurunan kualitas air kolam. Jika anda tetap saja memberi pakan pada koi, maka koi juga akan mengeluarkan kotoran dan membuat kondisi air kolam anda semakin menurun kualitasnya.
4. Perilaku Koi
Bisa saja pada suatu ketika, tak ada angin tak ada hujan, namun perilaku koi anda berubah tak seperti biasanya. Jika biasanya koi berenang aktif ke seluruh penjuru kolam, tiba2 ada beberapa koi yang melompat-lompat atau berdiam diri dan berkumpul di satu titik tertentu, maka hal iniada suatu pertanda bahwa koi anda sedang bermasalah.
Pada kondisi ini, jangan memberi pakan pada koi. Cari dulu apa permalahannya, dan sebelum kondisi kembali normal, koi jangan diberi pakan. Ada beberapa kemungkinan yang terjadi yang membuat koi berperilaku tak seperti biasanya. Koi sangat rentan dengan perubahan kondisi lingkungannya, sehingga membuatnya stres.
Kondisi apa saja yang membuat koi stres bisa dibaca pada artikel ini :
https://gilakoi.com/koi-keeping/2016/01/07/5-lima-penyebab-koi-anda-mengalami-stress.html
5. Koi Baru
Jika kebetulan ada koi batu di kolam anda, maka jangan terburu-buru memberi pakan pada koi-koi yang ada. Sementara biarkan koi baru beradaptasi dengan lingkungannya selama 1 atau 2 minggu. Setelah itu, bolehlah mulai diberi pakan dalam jumlah yang sedikit saja.
Mengapa demikian? Pertimbangannya adalah bahwa koi yang baru masuk ke kolam belum pada kondisi normal. Bisa saja masih dalam kondisi stress, sehingga dapat mempengaruhi koi-koi lainnya. Tunggu sampai koi baru tersebut sudah bisa beradaptasi dengan baik, barulah anda boleh memberinya pakan.
Jika terjadi beberapa kondisi tersebut diatas, namun anda tetap memberi pakan pada koi, maka yang terjadi kemudian bisa saja membuat kondisi koi semakin stres karena memburuknya kualitas air.
Pakan yang anda berikan membuat kot mengeluarkan kotoran, dan kotoran inilah yang membuat kualitas air kolam anda menurun. Kualitas air menurun membuat koi stres, dan koi yang stres sangat mudah terserang penyakit.
Cara Terbaik Memberi Makanan Ikan Koi
Koi adalah ikan penghuni kolam yang jinak dan bersahabat dengan siapa saja. Bila anda memelihara koi di rumah, tentu anda ingin agar koi anda selalu sehat, tumbuh dengan normal dan jinak. Untuk itu anda harus memberinya pakan dengan cara yang benar, agar memperoleh apa yang anda inginkan. Bagaimana cara memberi pakan koi yang benar? Berikut ini tips dan trik yang bisa anda lakukan.
Pada titik tertentu
Bila anda sedang memberi makan kepada koi anda, usahakan pada satu tempat atau titik tertentu bila kolam anda cukup luas. Mengapa demikian? Sebab hal ini akan membuat koi anda terbiasa, sehingga mereka akan segera berkumpul di tempat tersebut meski baru mendengar langkah kaki anda.
Anda tentu akan merasa senang bila kedatangan anda disambut oleh koi-koi anda yang menanti pakan yang akan anda berikan, bukan?
Gunakan pakan yang mengambang yaitu berupa pelet kering yang banyak dijual di pasaran. Hal ini sangat disarankan agar koi anda muncul di permukaan air kolam ketika menyantap makanan yang anda berikan dan andapun bisa mengusap atau mengelus-elus koi anda.
Memberi pakan koi pada satu tempat tertentu, dapat membuat membuat koi anda jinak dan selanjutnya tentu akan membuat anda sangat menikmatinya.
Bukan kuantitas tapi kualitas
Yang terpenting dalam memberi pakan koi dalah jangan sampai memberi pakan secara berlebihan. Sesungguhnya koi hanya membutuhkan waktu paling lama 5 menit, untuk menghabiskan seluruh pakan yang anda berikan. Oleh sebab itu berilah pakan untuk koi anda sedikit secara bertahap sedikit demi sedikit dan merata, Maksudnya merata adalah agar seluruh koi anda memperoleh jatah makanan yang seimbang, sesuai dengan berat tubuhnya.
Seringkali terjadi pada para pemelihara koi yang ingin agar koinya cepat besar, maka setiap kali memberi makanan selalu dalam jumlah yang berlebihan dalam satu waktu. Hal ini tentu saja tidak benar. Mempercepat pertumbuhan koi bukan dengan memperbanyak jumlah pakan, namun dengan meningkatkan kualitasnya, terutama dengan menggunakan makanan yang mengandung kadar protein yang tinggi (hi gro).
Mengapa demikian? Untuk diketahui bahwa Koi tidak memiliki lambung dalam proses pencernaannya. Oleh sebab itu, bila koi anda makan dalam jumlah yang berlebihan pada sekali waktu, maka pakan yang anda berikan itu hanya akan terbuang sia-sia menjadi kotoran dan justru bisa menggangu kualitas air kolam anda. Oleh sebab itu, berilah pakan koi secukupnya saja.
Koi Tak Berhenti Makan
Koi dikenal sebagai ikan dengan nafsu makan yang sangat tinggi. Berapapun jumlah pakan yang anda berikan akan dilahapnya. Bila isi perut koi sudah penuh makanan, barulah koi berhenti makan. Namun demikian sebagaimana yang telah diuraikan diatas, makanan ikan koi yang berlebihan akan terbuang sia-sia.
Untuk menjaga efisiensi dan efektifitas pemberian pakan (apalagi bila pakan koi anda bermutu tinggi) maka sebagai pedoman, jumlah pakan yang boleh anda diberikan untuk koi anda per hari rata-rata hanya 2 % dari berat tubuhnya.
Dengan demikian Anda bisa memperkirakan sendiri jumlah berat pakan per hari, yaitu dengan cara menghitung semua koi yang ada dan dapat diperkirakan sendiri masing-masing berapa kg beratnya. Total berat tubuh semua koi, dikalikan 2 %, maka itu adalah jumlah makanan ikan koi yang bisa anda berikan per hari.
Di sisi lain, selera makan koi adalah menunjukkan tingkat kesehatannya. Koi yang sehat akan makan dengan lahap. Sebaliknya bila koi anda kurang nafsu makan, atau dengan kata lain tidak seperti biasanya, pastikan bahwa koi anda tidak dalam keadaan sakit.
Di musim hujan
Terutama untuk kolam terbuka di luar rumah (Outdoor Ponds), maka suhu air kolam sangat dipengaruhi musim atau cuaca. Pada musim penghujan, tentu suhu air kolam anda rata-rata rendah atau lebih rendah bila dibandingkan pada musim kemarau.
Apalagi sedang terjadi hujan deras, sebaiknya kurangi jumlah pakan yang diberikan. Sebab pada suhu (temperature) air yang rendah, nafsu makan koi juga akan jauh berkurang, bahkan terkadang koi tak mau makan sama sekali.
Mempercepat pertumbuhan dengan Makanan Ikan Koi
Anda ingin agar koi anda cepat besar? Mudah saja caranya, yaitu anda harus memberi pakan dalam jumlah yang sedikit, namun sesering mungkin, misalnya setiap 2 jam sekali. Dengan cara demikian maka koi akan menyerap semua pakan yang diberikan dan sangat membantu mempercepat pertumbuhan badannya.
Namun tentu anda tak mampu melakukannya sebab anda tentu tak punya banyak waktu karena kesibukan kerja anda sehari-har. Untuk itu, anda bisa mengggunakan alat pemberi makanan ikan koi yang otomatis (Automatic Feeder) yang bisa diatur berapa banyak jumlah dan selang waktu pemberian pakan.
Angkat sisa makanan ikan koi
Normalnya, koi akan menghabiskan pakan yang anda berikan dalam waktu kurang dari 5 menit. Dengan demikian, bila anda menemukan sisa makanan ikan koi yang mengambang di permukaan kolam, maka berarti anda telah memberi pakan secara berlebihan (over feeding). Sekali lagi hindari overfeeding, sebab tak ada gunanya bagi koi anda, dan justru hanya akan mengotori air kolam saja.
Sisa makanan ikan koi berlebihan yang mengambang di permukaan air kolam, hendaknya segera diangkat dan dibuang agar tak mengotori kolam anda..
Sebagaimana telah disampaikan diatas bahwa koi tidak punya organ pencernaan atau lambung dan mereka tidak bisa makan dalam jumlah besar dalam sekali waktu. Oleh karena itu, berilah pakan sedikit, tapi sering, agar koi anda cepat tumbuh besar. Namun yang perlu anda perhatikan adalah apabila jumlah koi anda cukup banyak di dalam kolam, maka kualitas sistem filter anda juga harus memadai, agar kondisi air kolam tetap terjaga dengan baik.
Sedikit namun berkualitas
Biasanya para pehobi koi pemula memelihara koi dalam jumlah yang cukup banyak di dalam kolam yang sempit. Hal ini sangat tidak disarankan, sebab tentu akan menyulitkan anda dalam mempertahankan kualitas air kolam. Bila koi anda banyak, maka tentu diperlukan ruang filter yang cukup memadai atau seimbang dengan kepadatan populasi koi di kolam anda. Bila kondisi air kolam tidak dapat terjaga dengan baik, maka koi-koi anda akan sangat mudah terserang penyakit. Memelihara koi yang baik adalah dalam jumlah yang sedikit namun berkualitas.
Sedikit saran bila anda merasa bahwa jumlah koi anda cukup banyak di dalam kolam, maka tambahkan extra aerator (pompa udara) untuk menambah pasokan oksigen yang larut dalam air kolam.
Waktu ideal Memberi Makanan Ikan Koi
Sebaiknya anda memberi pakan koi 2 atau 3 kali sehari, yaitu pada pagi,siang sampai sore hari. Idealnya pada jam 10 pagi, jam 1 siang dan terakhir jam 4 sore. Jangan membiasakan memberi pakan koi pada malam hari, sebab pada malam hari, kondisi metabolisme koi sudah mulai menurun kinerjanya.
Cara Membentuk Koi ‘BULKY’
Pentingnya Makanan Ikan koi
Taukah anda bahwa makanan ikan koi sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan bentuk badan koi?. Pakan koi yang berkualitas akan membentuk badan koi menjadi ‘bulky’. Bulky adalah istilah populer bagi koi yang bentuk badannya kekar atau besar.
Bentuk badan koi adalah hal yang paling utama dinilai apalagi ketika mengikuti Kontes Koi. Atau dengan kata lain, sebagus apapun kualitas warna dan pola koi, tapi jika tidak didukung bentuk badan yang bagus, maka mustahil bisa menang dalam kontes koi.
Bentuk Badan ‘Bulky’
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, seperti apa bentuk badan koi yang ideal?
Agar lebih mudah memberi gambaran seperti apa bentuk badan koi yang ideal, dapat dilihat sebagaimana yang tampak pada gambar berikut ini :
Gambar diatas adalah seekor koi yang diberi nama ‘Daiya No Kamen’ atau ‘Diamond Mask‘, yang disepakati oleh para pakar sebagai bentuk koi paling ideal. Bentuk badan koi yang tampak tebal atau yang seringkali popular dengan sebutan ‘bulky’ sangat disukai oleh para pecinta koi.
Mengapa demikian? Sebab koi dengan bentuk badan yang tebal khususnya di bagian punggung terlihat lebih besar/tebal dari bagian kepala, membuat pola koi akan tampak semakin bagus. Apalagi untuk varitas Kohaku, pola di bagian punggung menjadi titik perhatian. Itulah sebabnya, para pecinta koi selalu ingin agar koi peliharaannya memiliki bentuk badan yang sempurna sebagaimana pada contoh gambar diatas.
Faktor Yang Mempengaruhi Bentuk Badan
Kira-kira mengapa bentuk badan koi anda tak bisa terlihat bulky?
Berikut ini adalah penjelasannya :
1.Faktor Genetika
Bentuk badan dan kecepatan pertumbuhan badan koi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain yang terutama adalah faktor keturunan (genetika). Seekor koi akan selalu mewarisi sifat dan karakter induknya. Oleh sebab itu, jika induk koi tidak memiliki bentuk badan yang bagus atau pendek, maka anak keturunannyapun juga akan sulit untuk menjadi besar (panjang) dan bentuk badannya tidak bisa bulky.
Jadi hal ini bukan masalah koi lokal atau koi import. Koi import sekalipun, jika berasal dari induk yang kecil (pendek) maka badannya juga akan sulit untuk menjadi besar meski dengan cara apapun dan dipelihara bertahun-tahun.
2. Faktor Makanan Ikan Koi
Hal lain yang penting adalah dari makanan ikan koi. Jika anda masih menggunakan pakan lokal merk apapun, maka akan sulit memperoleh bentuk badan koi yang bagus, atau dengan kata lain, bentuk badan koi akan tampil secara maksimal jika diberi pakan dengan kualitas tinggi dan ini hanya dapat diperoleh dengan menggunakan pakan import.
Mengapa demikian?
Sebab setiap pakan koi memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Semakin lengkap kandungan nutrisinya terutama protein, maka akan makin mempercepat pertumbuhan koi.
Mengapa pakan koi import secara kualitas lebih baik (meski dengan harga yang relatif lebih mahal) dibanding pakan lokal , sebab pakan import terbuat dari bahan-bahan yang memang diperlukan untuk pertumbuhan warna, dan badan termasuk membentuk sel dan struktur tulang yang baik.
Apakah pakan lokal dapat menyamai kualitas pakan import terutama dari Jepang? Sangat sulit. Sebab di Jepang sudah dilakukan penelitian selama ratusan tahun untuk mencari bahan-bahan khusus untuk membuat pakan Koi. Tentu mereka punya resep rahasia dan tak ada orang lain yang mengetahuinya.
Berikut ini adalah contoh hasil dari penggunaan pakan koi import untuk membentuk badan koi menjadi bulky :
3. Faktor Parameter Air
Air kolam mengandung mineral tertentu dan didalamnya terlarut berbagai partikel yang mana dapat mempengaruhi tingkat kecepatan pertumbuhan koi. Oleh sebab itu, parameter air kolam harus di ukur untuk mengetahui, apakah dapat menunjang pertumbuhan Koi
Terkait dengan ini, biasanya digunakan istilah TDS (Total Disolved Solids) untuk mengukur kadar KH, GH, kotoran ikan , sisa makanan dan berbagai kandungan zat kimia dalam air. TDS seringkali digunakan sebagai parameter terutama untuk menilai kualitas air kolam dalam rangka budidaya koi. Semakin rendah kadar TDS air kolam, maka dipercaya dapat menunjang tingkat pertumbuhan koi.
Pengaruh TDS terhadap pertumbuhan badan koi
Biasanya, untuk mempercepat pertumbuhan koi, sebaiknya TDS dibawah 100. Sebagai informasi data TDS pada beberapa koi farm di Jepang sbb :
– Wakabayashi : 65 – 78 ppm
– Takumi : 76 – 85 ppm
– Takigawa : 105 – 108 ppm
– Imai : 35 – 48 ppm,
– Inoue : 35 – 48 ppm
– Momotaro : 75 – 85 ppm.
Menghitung Berat Makanan Ikan Koi
Bagaimana cara menghitung kebutuhan pakan ikan koi bisa dibaca pada artikel berikut ini :
Kesimpulan
Apa yang bisa disimpulkan setelah membaca uraian tentang makanan ikan koi diatas adalah :
- Memberi pakan berlebihan (over feeding) bukanlah cara yang efektif untuk mempercepat pertumbuhan koi. Justru malah menambah beban kerja sistem filter yang ada, sebab kotoran koi akan semakin banyak, akibat pemberian pakan yang berlebihan.
- Pemberian pakan per hari perlu dibatasi sesuai perhitungan diatas. Untuk itu, ada baiknya anda menggunakan gelas atau mangkuk sebagai takaran jumlah pakan per hari, untuk menghindari over feeding.
- Prinsip pemberian makanan ikan koi adalah ‘sesedikit mungkin tapi sesering mungkin’, namun dengan jumlah berat pakan per hari yang dibatasi.
- Gunakan jenis pakan yang berkualitas jika anda ingin mempercepat pertumbuhan koi, bukan dengan memberi pakan dalam jumlah yang berlebihan.
Demikianlah semoga bermanfaat..