Penyebab Ikan Bawal Susah Makan – Ikan bawal merupakan salah satu jenis ikan air tawar terbesar dari golongan ikan neotropik. Ikan bawal memiliki pertumbuhan yang relatif cepat dibanding beberapa jenis ikan air tawar lain. Ikan bawal pada awalnya dikenal masyarakat sebagai ikan hias dan diperdagangkan di pusat penjualan ikan hias.
Ikan bawal memiliki beberapa keistimewaan antara lain pertumbuhannya yang cukup cepat, nafsu makannya yang tinggi, dan memiliki ketahanan tubuh yang baik dalam lingkungan yang kurang baik.
Namun, tidak semua jenis ikan bawal mempunyai nafsu makan yang tinggi, sehingga ada beberapa ikan bawal yang kehilangan nafsu makannya. Jika ikan bawal susah makan mungkin ada beberapa penyebab ikan bawal tidak mau makan. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai penyebab ikan bawal susah makan. Yuk, simak berikut pembahasannya.
Penyebab Ikan Bawal Susah Makan
1. Kondisi Kualitas Air Kolam Buruk
Penyebab pertama ikan bawal susah makan adalah kondisi kualitas air kolam yang buruk. Untuk meningkatkan kualitas air kolam, Anda perlu mengetahui syarat agar ikan bawal tumbuh optimal.
2. Suhu Air
Ikan bawal dapat bertahan hidup dalam media budidaya dengan suhu berkisar 20-30℃. Namun, untuk memaksimalkan pertumbuhan ikan bawal, maka Anda perlu menjaga suhu kolam sekitar 25-28℃. Suhu air yang optimal dapat membuat ikan tidak mudah stres, sehingga nafsu makan ikan tetap stabil.
3. pH Air
Ikan bawal dapat hidup pada air dengan kadar asam sekitar 5-7. Namun, agar pertumbuhan ikan bawal lebih cepat, Anda perlu mengusahakan agar pH air berkisar 6,5-7. pH air yang terlalu rendah, dapat menghambat pertumbuhan ikan bawal dan membuat nafsu makannya menurun.
4. Kadar Oksigen (DO)
Air kolam budidaya ikan bawal harus mengandung kadar oksigen yang cukup. Idealnya, kadar oksigen yang diperlukan ikan bawal sekitar 3 ppm. Tanpa oksigen yang cukup, ikan bawal akan stres kemudian nafsu makannya menurun. Bahkan, kekurangan oksigen dapat membuat ikan bawal mati.
5. Pakan Tidak Sesuai
Penyebab ikan bawal tidak mau makan selanjutnya dapat disebabkan karena pakan yang diberikan tidak sesuai. Agar ikan bawal tetap mendapatkan nutrisi tinggi, Anda dapat memberikan pakan, berupa pakan alami, pelet, sayuran, buah-buahan, dan suplemen.
6. Stres
Kehilangan nafsu makan menjadi gejala ikan bawal terkena stres. Hal tersebut diakibatkan oleh terganggunya kondisi sekitar lingkungan kolam dan perubahan kualitas air. Anda dapat mengenali gejala ikan bawal stres dengan melihat perilakunya, biasanya ikan yang stres akan menyendiri di tepi kolam dan tubuhnya terlihat pucat.
7. Serangan Hama dan Penyakit
Penyebab ikan bawal tidak mau makan yang terakhir yaitu karena serangan hama dan penyakit. Kehadiran hama dapat berasal dari luar maupun dalam kolam, hama yang bisa menyerang ikan bawal, yaitu notonecta, ucrit, belut, dan ular. Cara mencegah kehadiran hama adalah Anda bisa memasang saringan pada jalan masuk dan keluar air atau memasang pagar di sekeliling kolam.
Sementara, timbulnya penyakit pada ikan bawal disebabkan oleh lingkungan, kondisi ikan, dan adanya bakteri patogen. Cara mencegah penyakit ikan bawal adalah Anda perlu melakukan pengapuran pada saat persiapan kolam, menjaga lingkungan kolam, menjaga kualitas air, dan memberikan pakan dengan nutrisi tinggi.
Itulah pembahasan mengenai penyebab ikan bawal susah makan. Setelah Anda mengetahui hal tersebut, Anda dapat lebih memperhatikan lagi dalam pembudidayaan ikan bawal. Semoga bermanfaat!