Mengapa Ikan Koi Stres?
Semua pemelihara koi tentu ingin agar koinya senantiasa sehat dan tumbuh dengan baik. Sebagai makhluk hidup, koi juga punya kepekaan atau sensitifitas terhadap lingkungannya. Suatu peristiwa atau perubahan yang terjadi, baik di dalam ataupun di sekitar kolam, bisa saja membuat ikan koi stres. Bila koi anda mengalami stres, maka nafsu makannya mendadak hilang, kondisi stamina tubuhnya menurun dan mengakibatkan mudah terserang berbagai penyakit.
Oleh sebab itu, perlu kita ketahui bersama, hal apa saja yang bisa membuat koi anda stress yaitu sebagai berikut :
1. Kekurangan Oksigen
Bila kolam anda cukup dalam namun permukaan air kolam sempit, atau jumlah populasi yang ada didalam kolam cukup banyak, maka diperlukan oksigen yang terlarut dalam air kolam untuk memenuhi kebutuhan pernafasan koi anda. Untuk itu, anda perlu menambahkan aerasi dengan tujuan untuk meningkatkan kadar oksigen yang terlarut dalam air kolam.
Beberapa cara untuk menambah aerasi antara lain dengan memasang pompa tambahan untuk memancarkan air diatas permukaan kolam atau memasang mesin aerator atau kompressor udara (air pump) untuk memasok udara di dalam air kolam. Oleh sebab itu, mesin-mesin aerator tersebut harus senantiasa berfungsi non stop (24jam sehari).
Namun bila suatu ketika aliran listrik di rumah anda padam, maka seluruh peralatan kolam tentu tak berhenti bekerja. Pasokan oksigen tidak terjadi lagi, dan mengakibatkan koi anda stres.
Demikian juga ketika koi sedang berada didalam kantong plastik beroksigen. Karena ruang yang sangat sempit, maka semakin lama anda membiarkan koi berada di dalam kantong plastik, maka semakin membuatnya stres.
Terkait hal ini, dapat dibaca pada artikel mengenai pentingnya Aerasi untuk Kolam Koi
https://asik.teamgeboy.com/filterasi/2016/04/12/pentingnya-aerasi-kolam-koi.html
2. Kualitas air kolam menurun membuat ikan Koi stres
Mungkin anda pernah menemukan suatu kondisi, dimana air kolam masih tampak bening, tapi koi anda bergerak lambat dan tidak seperti biasanya. Bila anda mendapati kondisi seperti ini, anda harus melakukan sesuatu. Air kolam yang bening, bukanlah semata-mata ukuran kesehatan koi. Maksudnya adalah koi sesungguhnya tidak perlu air kolam yang bening, tapi yang mereka inginkan adalah air kolam yang nyaman untuk mereka hidup. Kualitas air kolam dapat berubah drastis, mungkin karena anda terlalu lama tidak mengganti air yang mengakibatkan meningkatnya kandungan ammonia yang terlarut, atau mungkin telah terguyur air hujan yan lebat yang membuat PH air kolam anda berubah secara signifikan , atau bisa juga keracunan zat tertentu yang tidak berwarna yang dapat meracuni koi dll.
Demikian juga perubahan suhu air kolam yang berbeda dari biasanya. Misalnya saja ketika musim hujan, suhu air kolam menjadi rendah. Perubahan kualitas dan kondisi air kolam tersebut segera memicu stress pada koi anda.
3. Perubahan Intensitas Suara Mendadak
Koi sangat peka terhadap suara dan mereka lebih nyaman dengan keheningan bersama suara gemericik air. Oleh sebab itu, jangan membuat suara yang keras atau bising disekitar kolam anda, sebab tanpa anda sadari, koi merasa tidak nyaman dan mengakibatkan stress. Koi anda juga bisa terkejut ketika tiba-tiba mendengar suara keras antara lain suara halilintar/petir, suara dari benda jatuh, atau teriakan dari seseorang.
4. Intensitas Cahaya
Koi juga sensitif terhadap cahaya yang tiba-tiba atau mendadak berubah. Seperti misalnya pada kolam anda yang menggunakan lampu penerangan. Bila hari sudah gelap, lalu tiba-tiba anda nyalakan lampu yang terang benderang, maka seketika itu juga koi anda terkejut, bahkan sebagai reaksinya akan melompat keluar kolam atau berenang cepat tapi tak menentu arah hingga menabrak dinding kolam. Ini pertanda bahwa koi anda menjadi stress akibat adanya perubahan intensitas cahaya yang mendadak berubah.
Oleh sebab itu, bila anda menggunakan lampu penerangan untuk kolam anda, nyalakanlah lampu pada saat hari masih terang atau pada sore hari. Namun apabila anda terlupa, maka untuk mengantisipasinya adalah jangan menyalakan lampu secara sekaligus dan bersamaan. Nyalakan lampu satu persatu, dengan maksud agar intensitas cahaya disekitar kolam anda tidak berubah secara mendadak.
Bila kolam anda menggunakan lampu yang tidak banyak memakan daya listrik, maka lebih aman bila anda membiarkannya menyala nonstop 24/7.
5. Keberadaan penghuni lain
Ada kalanya anda membeli koi untuk menambah koleksi koi anda. Penambahan koi di kolam anda, juga bisa memicu stress pada koi lainnya. Biasanya karena koi yang baru datang ukurannya cukup berbeda dengan koi yang ada, misalnya terlalu besar atau malah lebih kecil. Tapi hal ini tidak selalu menimbulkan permasalahan, tergantung seberapa padat populasi koi di kolam anda.
Namun demikian, yang harus dihindarkan adalah menambah ikan jenis lainnya didalam kolam anda, apalagi jenis ikan pemangsa lain (predator) seperti piranha, oscar atau dari jenis ikan yang sisiknya keras, tajam atau kasar, seperti ikan gurami misalnya, sebab akan membuat koi anda tidak nyaman. Lebih bijaksana bila anda khusus memelihara koi di dalam kolam anda.
Atau bisa juga terjadi tanpa anda ketahui, yaitu terdapat ular yang bersembunyi di sekitar kolam anda, atau ada kucing atau burung yang lalu lalang, sehingga hal ini membuat koi anda ketakutan dan stress.
Demikianlah semoga bermanfaat
Salam #GilaKoi