Banyak pehobi koi, khusus yang masih pemula (newbie) yang memelihara koi tanpa memperhitungkan jumlah populasinya. Mengapa koi yang dipelihara harus diperhitungkan jumlahnya? Pertimbangannya adalah untuk meminimalisir biaya dan waktu dalam merawat koi. Selain itu juga penting untuk menjaga agar koi tetap dalam kondisi sehat. Dalam perawatannya, seekor koi memerlukan kebutuhan pakan dan obat-obatan dalam jumlah tertentu. Sehingga semakin banyak koi yang dipelihara, tentu akan membutuhkan biaya yang makin besar pula. Hal ini mungkin tak ada masalah bagi anda, karena memang memelihara koi merupakan suatu hobi yang menyenangkan. Namun demikian, jangan lupa bahwa disisi lain ada keterbatasan pada luas kolam anda. Jika volume kolam tetap, sedangkan jumlah koi terus bertambah, maka yang terjadi adalah akan mengurangi ruang hidup bagi koi yang ada. Sebagaimana diketahui, jika ruang hidup koi terlalu sempit, maka dapat berpengaruh pada tingkat percepatan pertumbuhannya. Selain itu, dengan semakin banyaknya jumlah koi yang dipelihara maka akan menambah beban kinerja filter kolam. Jika kapasitas filter kolam tidak cukup memadai, maka akan membuat kualitas air semakin cepat menurun dan kesehatan koi juga akan terganggu. Hal inilah yang seringkali terjadi pada kolam yang terlalu padat populasinya yang mana Koi mudah sekali terserang penyakit dan banyak yang mati. Oleh sebab itu, agar anda dapat memelihara koi dengan efisien dan efektip menghasilkan koi dengan mutu dan berpenampilan yang baik, maka perlu diperhitungkan berapa jumlah koi yang ideal untuk dipelihara di dalam kolam anda, apalagi kolam anda termasuk minimalis. Populasi Koi Ideal Lebih baik memelihara koi dalam jumlah sedikit namun berkualitas. Sehubungan dengan hal ini tentu akan timbul pertanyaan, “Berapa jumlah koi yang ideal untuk dipelihara?” Untuk mengetahui jumlah Koi ideal yang berada di dalam kolam, dapat digunakan rumus sebagai berikut : Dalam rumus tersebut, kedalaman kolam tidak diperhitungkan, sebab asumsinya adalah bahwa koi lebih sering berada di permukaan air, sehingga tidak perlu dipertimbangkan kedalaman kolam. Namun demikian, bukan berarti bahwa kedalaman kolam itu tidak penting, tapi rumus ini hanya digunakan untuk mempermudah perhitungan semata. Sebagai contoh kasus misalnya untuk ukuran kolam 6 M2 yaitu dengan panjang 300 cm dan lebar 200 cm, sedangkan ukuran koi yang dipelihara rata-rata 30 cm, maka perhitungannya adalah : 300 x 200 : 30 : 150 = 13,33 Jadi dengan demikian jumlah populasi Koi yang ideal adalah sebanyak 13 atau maksimal 14 ekor Luas dan Kedalaman Kolam Mengenai luas dan kedalaman kolam koi bagaimana? Idealnya. luas kolam Koi minimal 6 m2 dengan kedalaman 1,2 Meter. Jika dikaitkan dengan panjang rata-rata koi yang ada di kolam, maka panjang kolam sebaiknya tidak kurang dari 5 kali panjang Koi. Semakin luas kolam, tentu akan semakin nyaman bagi koi untuk dapat hidup dengan sehat. Kolam yang terlalu dalam, juga kurang baik untuk kesehatan Koi yang masih berukuran kecil sebab semakin dalam air kolam maka tekanan dalam air juga makin bertambah besar. Hal ini dapat mengganggu pembuluh darah dan gelembung renang koi yang masih kecil. Kecuali untuk kolam pembesaran yaitu untuk memelihara Koi dengan tujuan agar dapat menjadi berukuran besar (jumbo), maka kedalaman kolam adalah salah satu faktor yang sangat diperlukan. Formula 9 Disini ada sebuah rumus atau formula, terkait dengan mitos angka 9. Mengapa angka 9? Sebab bagi sebagian orang yang percaya dengan Feng Shui, angka 9 dianggap sebagai angka hokki (keberuntungan), termasuk juga dalam memelihara Koi. Jumlah Koi sebanyak 9 ekor dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Untuk memperoleh jumlah Koi 9 ekor, dapat dilihat pada tabel. Ingatlah selalu dengan pepatah “Pehobi yang cerdas akan memelihara koi sedikit tapi berkualitas” Demikianlah semoga bermanfaat..