Artikel sebelumnya klik disini Hal hal penting dalam masa karantina. 1. Jaga suhu air konstan antara 30 – 32 º Celcius. 2. Koi dipuasakan (tidak diberi pakan) Maksudnya agar koi tidak mengeluarkan kotoran yang dapat merusak kualitas air. 3. Tutup rapat-rapat bak karantina, untuk mempertahankan suhu air dan menjaga agar koi tidak melompat keluar. Oleh karena itu gunakan penutup yang lunak (Triplex atau Styrofoam atau jaring yang ditindih pemberat), agar tidak merusak sisik, bila koi meloncat-loncat. 4. Jaga kualitas air, selama masa karantina, air tidak perlu sering2 diganti. Dengan penggantian air berarti merubah kondisi air, hal ini dapat mengganggu kenyamanan koi dan dapat menimbulkan stress. 5. Bila mempergunakan lampu penerangan, sekali hidup jangan pernah dihidup matikan, koi sensitip terhadap perubahan intensitas cahaya. 6. Bila koi tidak menunjukkan gejala terkena penyakit, maka tidak perlu diberikan obat-obatan seperti garam dan obat2 lainnya. Obat yang tepat hanya dipakai bila koi terlihat gejala sakit atau kena serangan penyakit. 7. Bila masa karantina telah melewati 14 hari, maka heater bisa dilepas, dan bila suhu air telah normal, maka koi siap dipindahkan ke kolam. Cara pemindahan koi dari karantina ke kolam 1. Setelah Heater telah dilepas beberapa jam sebelumnya, maka setelah suhu air telah normal, pindahkan koi dengan dimasukkan kedalam kantong plastik. Jangan memindahkan koi hanya dengan menggunakan jaring dan langsung masuk kolam !!. Bila anda menyediakan tabung oksigen maka akan lebih baik bila kantong plastik dapat sekaligus diisi oksigen dan diikat. 2. Secara perlahan segera letakkan koi dalam kantong beroksigen tsb diatas air kolam selama +/- 15-30 menit. Maksudnya adalah untuk menyesuaikan suhu air dalam kantong dengan air kolam. 3. Setelah itu buka kantong plastik dan coba bandingkan suhu air di kantong dengan dikolam dengan tangan anda. Bila dirasa suhu air telah sama, kemudian masukkan air kolam ke dalam plastik hingga penuh dan buka lebar-lebar kantong plastik, agar koi bisa keluar dengan sendirinya. Jangan sekali kali mengeluarkan koi secara paksa !! Hal ini bisa menimbulkan stress pada koi . 4. Bila tidak ada tabung oksigen maka isilah kantong dengan air karantina 50 %, kemudian angkat dan segera bawa ke kolam dan tambahkan air kolam dalam kantong hingga penuh. Kemudian buka lebar-lebar kantong plastik, agar koi bisa keluar dengan sendirinya. Pemantauan koi pasca karantina. Setelah koi dilepas ke kolam, maka selama 3 hari setelah itu, harus tetap dipantau kondisinya. Bila koi terlihat sehat, bergerak dinamis dan nafsu makan besar, maka kita bisa melepas nafas lega. Koi kita telah kembali ke kondisi normalnya. Tetapi bila koi belum menunjukkan kondisi sehat, maka segera angkat lagi, dan kembali masuk ke bak karantina. Cara memindahkan koi dari kolam ke bak karantina, sesuai prosedur diatas. Proses rekarantina ini sama halnya dengan proses karantina awal. Memang merawat koi baru tidak mudah, perlu kesabaran dan agak merepotkan, tetapi demi koi kesayangan, apapun akan kita lakukan bukan ? Diagram Bak karantina Bersambung….