Gilakoi.com – Keong turbo merupakan spesies keong yang sering sekali digunakan oleh penghobi aquascape sebagai biota untuk memberishkan lumut di aquarium aquascapenya.
Istilah nama lain atau nama ilmiah dari keong turbo itu sendiri ialah neritina turrita. Selain sebagai pemakan lumut keong ini juga mempunyai berbagai macam manfaat untuk aquascape yang nantinya akan dibahas dibawah, so simak terus artikelnya ya.
Selain banyak manfaatnya keong turbo ini juga mudah didapatkan dan sudah banyak dijual di toko-toko ikan pada umumnya dan harganya pun relatif murah.
Habitat Keong Turbo
Habitat asli dari keong ini sebenarnya ada di perairan air payau karena keong ini hanya dapat berkembang biak di air payau. Namun keong ini bisa saja di tempatkan di air tawar hanya saja tidak bisa berkembang biak.
Makanan Keong Turbo
Sesuai dengan judul pembahasan ini keong turbo si pemakan lumut maka makanan favorit dari keong ini jelas yaitu alga atau lumut. Semua jenis lumut akan dilahap oleh keong yang satu ini.
Perilaku Keong Turbo
Keong turbo pada aquascape mempunyai tingkah laku layakannya keong-keong pada umumnya ialah berjalan dengan sangat lambat dan menempel ke kaca aquarium, ke tanaman aquarium bahkan ke dasar aquarium.
Karena habitat keong turbo ialah perairan air payau maka akan sangat sulit buat kalian untuk membudidayakan keong turbo ini.
Namun jika kalian bersikeras ingin membudayakan keong ini bisa-bisa saja, ada beberapa langkah-langkah dan tips budidaya keong turbo antara lain :
1. Sediakan wadah
Menyediakan wadah bisa berupa kolam atau aquarium untuk temptan perkawinan keong turbo. Minimal kapasitas aquarium atau wadahnya ialah 37 liter.
2. Siapkan air payau
Jangan menggunakan air tawar, gunakanlah air payau atau air tawar yang di akalin dengan pemberian garam ikan sehingga air tersebut menjadi seperti air payau, hal ini kurang disarankan ya, akan lebih bagus menggunakan air payau murni.
3. Kualitas air
Perhatikan kualitas air dalam budidaya keong turbo ini. Jagalah suhu air diantar 22 derajat celcius hingga 26 derajat celcius agar budidaya keong turbo ini optimal. Dan juga jangan lupa pantau kadar pH pada air aquariumnya di pH 7 sampai pH 8.5.
4. Menjodohkan atau mengawinkan keong turbo
Langkah ini juga merupakan langkah yang sulit karena kita pasti tidak bisa menentukan mana keong turbo jantan dan keong turbo yang betina.
Cara paling gampangnya ialah dengan menaruh beberapa keong turbo ke dalam satu wadah dan memperhatikan tingkah lakunya.
Saat perkawinan berlangsung biasanya keong turbo jantan akan menaiki keong turbo betina.
5. Pisahkan anakan
Setelah proses perkawinan setelah itu bertelur dan menetas maka anakan keong turbo ini sebaiknya dipisahan ke wadah yang banyak mengandung alga atau lumut agar lumut tersebut akan menjadi pakan alami yang dapat membesarkan anakan keong turbo tersebut.