Gilakoi.com – Beberapa bulan belakangan ini popularitas ikan hias naik begitu tajam. Berbagai macam jenis ikan banyak yang diburu untuk dijadikan ikan hias sebagai isi aquarium.
Padahal seperti yang kita tahu bahwa tidak semua jenis ikan cocok untuk dijadikan ikan hias. Perlu pemilihan yang selektif guna memilih jenis ikan yang tepat untuk dijadikan ikan hias.
Ada beberapa karakteristik yang harus dipenuhi oleh ikan agar bias dijadikan sebagai ikan hias. Diantaranya adalah:
- Keindahan bentuk tubuh
- Keunikan corak warnanya
- Ukuran tubuh yang tepat
- Daya adaptasinya bagus
- Ketersediaan jenis makanan
- Mudah dipelihara
Tips Memilih Ikan Hias yang Cocok di Aquarium
Berikut beberapa tips memilih ikan hias yang dapat dicoba untuk para pemula:
1. Pilih Ikan yang Daya Tahannya Bagus
Ada spesies ikan hias yang rapuh, mudah stres dan juga mudah mati. Walau kita sudah berusaha merawatnya semaksimal mungkin ikan jenis ini tetap mudah mati apalagi jika lingkungannya tidak mendukung seperti suhu udara yang terlalu dingin atau panas atau kadar keasamaan air juga bisa sangat mempengaruhinya.
Umumnya ikan air tawar yang habitat asalnya berada diperairan yang deras dan curam maka daya tahannya bagus. Ini dikarenakan mereka terbiasa menghadapi lingkungan yang penuh dengan rintangan dan juga perubahan kondisi air. Sehingga saat dimasukan ke dalam aquarium mereka dapat bertahan hidup dalam waktu yang lama.
2. Pilih Jenis Ikan Berumur Panjang
Banyak ikan yang hidup hanya dalam kurun waktu beberapa bulan atau beberapa tahun, tapi ada juga ikan yang mampu hidup dalam waktu hingga puluhan tahun walau hanya dalam aquarium yang terbatas.
Untuk mengetahui berbagai jenis ikan yang memiliki umur panjang kalian dapat membaca artikel yang sudah kami bahas sebelumnya dengan judul 4 jenis ikan hias yang berumur panjang. Semakin panjang umurnya, tentunya dapat semakin lama menemani kita setiap harinya.
3. Pilih Jenis Ikan Hias Air Tawar
Memang nggak ada salahnya memelihara ikan hias air asin ataupun air payau, namun jika dilihat dari segi kemudahan perawatan maka ikan air tawar merupakan jenis ikan yang paling sesuai. Para pemula sekalipun pasti tidak akan kesulitan untuk memeliharanya bahkan dapat juga membudidayakannya untuk dijual kembali.
Ikan hias air tawar sangat cocok dibuat dalam aquarium jenis aquascape dengan ekosistem yang lengkap mulai dari ikan, keong hias, udang, alga, azzola, dan tumbuhan air lainnya. Dengan desain dan penataan yang tepat maka akan menghasilkan keindahan yang luar biasa saat kita memandangnya, terutama jika difungsikan sebagai tambahan dekorasi ruang tamu atau ruang kamar.
4. Pilih Ikan Hias Omnivora
Ikan hias omnivora adalah jenis ikan yang memangsa hewan lain dan juga memakan tetumbuhan. Ikan jenis ini cenderung luas pilihan makanannya, jadi tidak harus diberi pakan pelet khusus yang dibuat untuk ikan hias, tapi bisa dibarengi dengan makanan lain seperti cacing, lumut, ataupun azzola.
Yang tergolong dalam ikan hias omnivora sangat banyak. Namun yang populer dipelihara di aquarium atau aquascape adalah ikan guppy, mas koki, diskus, sapu sapu, corydoras, molly, cupang, komet dan juga lele hias.
5. Pilih Ikan yang Tak Perlu Aerasi
Aerasi disini maksudnya adalah tambahan oksigen yang dihasilkan dari mesin aerator. Oksigen memang sangat dibutuhkan bagi semua makhluk hidup termasuk ikan yang ada didalam aquarium. Namun tidak semua ikan membutuhkan oksigen dalam jumlah banyak yang dihasilkan dari aerator.
Alasan untuk memilih jenis ikan yang tidak perlu aerasi adalah karena hal tersebut sangat mudah dipraktikan oleh pemula. Biasanya seorang pemula akan merasa mudah bosan, sehingga ikan tidak terurus selama beberapa waktu termasuk dalam menyalakan aeratornya. Bila memilih ikan yang butuh supplai aerasi tinggi lalu kalian membiarkan aerator mati, maka ikan menjadi rentan sakit.
6. Hindari Jenis Ikan Predator
Hal utama yang mendasari para pecinta ikan hias untuk memilih jenis ikan predator adalah karena sifat agresifnya atau istilah lainnya galak. Semakin agresif ikan tersebut makan akan makin disukai oleh mereka. Terutama saat menonton ikan predator yang begitu agresif saat sedang diberi makan, tentu ada rasa kepuasan tersendiri.
Ikan predator memang memiliki daya adaptasi yang bagus dan sangat aktif. Namun bagi pemula akan kesusahan jika memeliharanya. Alasannya sederhana, karena ikan ini butuh ruang yang besar dan makanan yang cukup banyak. Terlebih kebanyakan jenis ikan predator merupakan ikan karnivora sehingga kita harus mensuplai kebutuhan makanan khusus untuknya.