Gilakoi.com – Dunia bawah laut adalah dunia yang ajaib dan penuh pesona. Tapi jangan sampai kelewat terlena: karena nyatanya, laut juga menyimpan banyak ancaman bagi manusia.
Salah satu ancaman itu adalah stonefish atau ikan lepu batu. Biarpun ikan ini berukuran kecil, hanya sekitar 30 – 40 sentimeter saja, tapi duri-duri beracunnya bisa mengakibatkan cedera fatal bagi manusia.
Berikut adalah beberapa fakta tentang stonefish yang perlu diketahui para diver, snorkeler, dan siapapun yang gemar berwisata ke pantai. Ikan ini benar-benar harus kamu waspadai!
- Penyamar Yang Handal
Seperti namanya, wujud stonefish sangat menyerupai batuan karang. Terkadang tubuhnya juga ditumbuhi alga sehingga ia bisa berbaur sempurna dengan lingkungan sekitarnya.
Tak heran, keberadaan stonefish akhirnya sering tidak disadari oleh para snorkeler, diver, dan bahkan underwater photographer sekalipun. Butuh kejelian tersendiri untuk bisa melihat dan memotret ikan ini di habitat aslinya.
Stonefish hidup di perairan tropis dangkal yang memiliki banyak terumbu karang. Biasanya ia berdiam di bagian dasar laut atau mengubur diri di bawah pasir. Terkadang ia juga bisa ditemukan sedang sembunyi di antara celah karang.
Selain untuk melindungi diri dari predator besar seperti hiu dan stingray, penyamaran stonefish juga berguna untuk mengelabui ikan-ikan kecil yang akan menjadi mangsanya.
- Pemangsa Yang Sabar
Stonefish adalah predator unik. Berbeda dengan ikan-ikan predator lain yang berburu dengan cara mengejar mangsa, stonefish ini malah berburu dengan cara menunggu.
Stonefish suka berdiam di lokasi strategis yang banyak dilintasi ikan kecil, lalu menunggu mangsanya dengan sabar di sana. Dan begitu ada ikan yang lengah, ia pun akan mencaploknya dengan kecepatan tinggi.
Duri-Duri Beracun
Selain memiliki rahang yang kuat, stonefish juga memiliki belasan duri punggung yang tajam dan beracun. Bagian inilah yang berbahaya bagi manusia dan betul-betul harus diwaspadai.
Duri-duri punggung stonefish mengandung racun yang disebut verrucotoxin. Racun ini bisa menyerang syaraf dan otot sekaligus, mengakibatkan rasa nyeri yang hebat, gangguan pernafasan, gangguan peredaran darah, dan juga kejang-kejang. Jika seseorang terkena racun ini dalam jumlah banyak dan tidak mendapat penanganan medis yang tepat, racun ini bahkan bisa mengakibatkan kematian dalam beberapa jam.
Untungnya, stonefish bukan ikan yang agresif. Jadi ia tidak akan dengan sengaja mengejar dan menusukkan duri-durinya ke tubuh manusia. Stonefish baru akan menegakkan duri dan melepaskan racunnya saat ia merasa terancam, seperti ketika diserang predator ataupun terinjak secara tidak sengaja oleh manusia.
Tips Menghindari Sengatan Stonefish
Sampai sekarang, ada cukup banyak kasus orang yang menginjak stonefish secara tidak sengaja. Meski tidak sampai berujung pada kematian, tapi umumnya mereka yang tersengat duri stonefish mengalami sakit cukup parah dalam waktu yang lama.
Untuk mencegah supaya kecelakaan semacam itu tidak terjadi pada kita, berikut adalah sejumlah tips yang penting diperhatikan selama beraktivitas di laut:
- Hindari kontak fisik dengan segala sesuatu yang ada di bawah laut.
- Jangan menyentuh/menginjak apapun yang terlihat seperti batu karang (bisa jadi itu adalah stonefish yang berkamuflase).
- Untuk para diver yang hendak melakukan penyelaman dengan cara beach entry, pastikan kamu memakai booties yang tebal.
- Amati dan pelajari juga wujud berbagai jenis stonefish, sehingga kita bisa mengenali mereka dan menjaga diri dari bahaya racunnya.
Itulah informasi mengenai Stonefish: Ikan Beracun Yang Pandai Menyamar, semoga bermanfaat!