Gilakoi.com – Pada kesempatan ini admin akan memberikan informasi mengenai ikan biji nangka atau (Upeneus mullocensin), ikan ini tergolong kedalam keluarga mugilidae, bentuk tubuhnya hampir sama dengan ikan merah. Kedua macam keluarga ini mempunyai banyak sifat-sifat yang sama, hanya ada sedikit perbedaan, yaitu pembagian sirip punggung bagian depan dengan bagian belakang tidak jelas. Gigi-gigi pada rahang runcing-runcing dan tersebar merata. Sirip punggung dan sirip anus bersisik sedikit, mulutnya besar, dapat disembulkan ke muka, ujung belakang dari rahang atas terletak dibawah sudut depan dari mata.
Keping tulang lengkung insang depan berlekuk. Sirip ekor berlekuk, sirip dada tidak lebih panjang dari kepala. Sirip dubur memiliki tiga jari-jari keras, dan jumlah jari-jari keras ada antara 7-9. Sirip punggung mempunyai 10 jari-jari keras dan 13 jari-jari lunak. Linnea lateralisnya berlekuk keatas dan pada bagian bawah kepala didekat tenggorokan terdapat sepasang sungut (Djuhanda, 1981).
KLASIFIKASI IKAN BIJI NANGKA
- Kingdom : Animalia
- Subfilum : Vertebrata
- Kelas : Pisces
- Subkelas : Teleostei
- Ordo : Percomorphi
- Subordo : Pecoidea
- Divisi : Perciformes
- Sub divisi : Carangi
- Famili : Mullidae
- Genus : Upeneus
MORFOLOGI IKAN BIJI NANGKA
Genus Upeneus mempunyai badan memanjang, langsing, agak tebal. Pada dagunya terdapat sepasang sungut yang tipis. Tidak terdapat duri operculum. Gigi vomer dan terdapat pada kedua rahangnya. Sirip punggung bagian depan berjari-jari lemah dengan rumus D1. VI-IX, D2. 20-37. Sirip dubur panjang, terdiri dari 2-3 jari-jari keras. Sirip perut terdiri dari satu jari-jari keras dan 5 jari-jari lemah (Saanin, 1984). Pada spesies Upeneus moluccensis terdapat 5 baris sisik antara sirip punggung, dan 12 baris sisik sepanjang bagian atas dari pangkal ekor.
Sirip perut agak pendek, lebih kurang 2/3 sirip dada. Kedua sirip punggung kuning, dengan garis horizontal 3 buah berwarna merah secara merata. Kepala berwarna merah terang, sedangkan sisi badan dan perut putih. Satu garis warna kuning terang terlihat dengan jelas dari anterior raut muka dari atas mata sampai sirip ekor. Serta bagian atas sirip ekor keputih-putihan, dengan 5 sampai 6 bergantian dengan hitam. Sungut berwarna merah (Susilawati, 2000).
Ikan biji nangka (Upeneus mullocensin) memiliki bentuk tubuh pipih agak panjang. Termasuk kedalam ikan yang memiliki tulang sejati. Warna tubuh keseluruhan berwarna merah, memiliki jari-jari sirip keras, lemah mengeras dan lemah. Tipe sisik ctenoid, lengkung insang berjumlah empat pasang, tidak memiliki alat pernafasan tambahan, termasuk kedalam golongan physostome, bentuk gigi pada mulut canine, molar dan viliform. Rangka terdiri dari tulang sejati. Ikan biji nangka (Upeneus mullocensin) merupakan ikan yang tergolong sebagai ikan yang berasal dari perairan laut.
ikan ini bersisik dari operculum sampai pada batang ekor, mempunyai sisik yang berbentuk ctenoid, ukuran mulut sedang, yaitu pada mulut dapat dimasuki oleh jari kelingking tangan. Bentuk tubuh simetris bilateral yang apabila dibelah secara membujur maka akan didapat kedua belah bagian tubuh sama dengan bagian yang lain. Mempunyai linnea lateralis yang sempurna dari pangkal operculum sampai pada pangkal ekor. Ikan ini mempunyai sirip yang sempurna yang terdiri dari siri punggung, sirip dada, sirip perut,sirip anus, dan sirip ekor, pada sirip punggung panjangnya mulai dari pangkal sirip dada sampai pada pertengahan sirip anus, sirip ekornya bercagak.
CIRI – CIRI IKAN BIJI NANGKA
Ikan biji nangka (Upeneus mollucensis) memiliki badan memanjang dan tertutup sisik sampai kepala, kecuali moncong sebelah depan. Mulut kecil dengan gigi yang lemah. Ciri khusus ikan ini adalah terdapat sepasang sungut pada rahang bawah dan garis membujur berwarna kuning pada sisi badan. Ciri ini dikombinasi dengan bentuk tubuh menjadi nama ikan ini terkenal dengan sebutan biji Nangka. Secara keseluruhan ikan berwarna cerah. Genus yang sering ditemukan di Indonesia termasuk Mulloidichthy spp, Parupeneus spp.
Habitat Ikan Biji Nangka
Habitat ikan biji nangka termasuk jenis ikan demersal (hidup dekat dasar), sungutnya berfungsi sebagai alat peraba. Habitatnya adalah perairan pantai dengan tipe dasar lunak seperti lumpur. Beberapa jenis dari ikan ini juga ditemukan di bagian luar terumbu karang (Reef associated). Makanan utamanya adalah ikan kecil dan makrofauna lainnya (termasuk jenis predator) (Wiadnya dan Setyohadi, 2012).
Itulah informasi yang dapat admin sampaikan mengenai Mengenal Ikan Biji Nangka (Upeneus mullocensin), Semoga bermanfaat!