Gilakoi.com – Pernahkah terbayang olehmu seperti apa hewan terbesar di dunia? Hewan terbesar di dunia sudah pasti adalah hewan yang memiliki tubuh sangat besar, bahkan kita cenderung menganggapnya sebagai hewan raksasa.
Jika berbicara tentang hewan raksasa, yang teringat dalam pikiran kita sudah pasti dinosaurus yang spesiesnya memiliki ukuran tubuh rata-rata berada di atas 1,5 meter. Bahkan beberapa di antaranya ada yang memiliki tinggi hingga belasan meter dengan berat ratusan ton.
Lalu bagaimana dengan hewan terbesar di dunia saat ini? Meski dinosaurus sudah lama punah sejak jutaan tahun yang lalu, tapi nyatanya saat ini masih ada hewan terbesar di dunia.
Hewan terbesar di dunia yang ada sekarang kebanyakan merupakan warisan dari zaman pleistosen.
Menurut id.wikipedia.org, zaman pleistosen adalah zaman yang berlangsung sekitar 2.588.000 hingga 11.500 tahun yang lalu. Zaman ini pernah mengalami zaman es dan setelah zaman ini berlangsung maka konon terlahirlah homo sapiens yang pertama.
Hewan-hewan di zaman pleistosen sebenarnya tidak semuanya punah karena diduga beberapa ada yang berevolusi dengan bentuk yang pastinya lebih kecil dari bentuk aslinya.
Hewan Terbesar di Dunia yang Masih Bisa Dijumpai
1. Paus biru
Hewan terbesar di dunia yang masih bisa kita jumpai sekarang adalah paus biru (Balaenoptera Musculus). Paus biru menjadi mamalia laut terbesar di dunia yang ukurannya bisa mencapai 33 meter dengan berat hingga 181 ton lebih.
Ukurannya yang sebesar kapal pesiar ini membuatnya menyandang predikat sebagai hewan terbesar di dunia yang pernah ada di bumi. Kebanyakan paus biru bisa dijumpai di Samudra Pasifik, tapi ada juga yang menemukannya di Samudra Hindia dan Samudra Selatan.
Awalya paus biru menjadi hewan yang bisa mudah dijumpai, lalu pada awal abad ke-20, paus biru ini banyak diburu sebelum akhirnya menjadi salah satu hewan yang dilindungi pada tahun 1966 dan manusia tidak diperbolehkan lagi memburunya.
2. Hiu Paus
Selain paus biru, ada hiu paus (Rhincodon Typus) yang menjadi spesies ikan terbesar di dunia. Panjang dari hiu paus ini bisa mencapai hingga 12 meter lebih dan berat sekitar 21 ton lebih.
Hiu paus memiliki tampilan yang agak menyeramkan karena memiliki mulut moncong yang sangat besar ketika terbuka. Lalu pada bagian atas badannya yang berwarna hitam terdapat corak bintik-bintik berwarna putih. Saat membuka mulutnya, maka ikan-ikan kecil dan plankton akan terserap masuk ke dalam mulutnya.
Hewan terbesar di dunia ini ternyata menghuni semua lautan tropika yang bersuhu hangat karena hiu paus sangat suka di udara yang hangat. Hiu paus paling banyak dijumpai di kawasan sebelah barat benua Australia.
3. Cumi-cumi Raksasa
Masih dengan hewan terbesar di dunia yang tinggal di lautan, ada cumi-cumi raksasa (Architeuthis Dux) yang ukuran panjangnya bisa mencapai 13 mete dengan berat hingga 1 ton lebih.
Cumi-cumi raksasa atau yang lebih dikenal dengan nama giant squid ini tinggal di kedalaman laut sehingga agak sulit untuk menjumpainya. Meski agak sulit dijumpai, tapi habitat cumi-cumi raksasa ini tersebar di seluruh lautan dunia.
4. Gajah Semak Afrika
Gajah Semak Afrika (Loxodonta Africana) juga menjadi salah satu hewan terbesar di dunia yang hingga kini masih bisa kita jumpai. Gajah Afrika terbagi menjadi dua spesies yakni gajah hutan Afrika dan gajah Semak Afrika.
Dari keduanya ini, gajah semak Afrika yang memiliki ukuran lebih besar. Gajah semak Afrika memiliki ukuran tinggi hingga 3,3 meter dengan panjang sekitar 7,5 meter. Sementara untuk beratnya bisa mencapai 6 ton.
Sesuai dengan namanya, gajah semak Afrika ini tentu saja bisa dijumpai dengan mudah di dataran benua Afrika. Tapi ada juga beberapa negara yang memeliharanya di kebun binatang.
5. Kepiting Laba-laba Jepang
Hewan terbesar di dunia selanjutnya adalah kepiting laba-laba Jepang (Macrocheira Kaempferi) yang ukurannya bisa mencapai 4 meter dengan berat hingga 20 kg lebih.
Nama lain dari hewan terbesar di dunia ini adalah kepiting berkaki panjang karena keunikannya tak hanya terletak dari besarnya ukuran saja, tetapi dari panjangnya kaki. Dinamakan kepiting laba-laba Jepang karena memang banyak dijumpai di Jepang, terutama di lautan selatan kepulauan Honshu. Hewan terbesar di dunia ini hidup di kedalaman laut antara 50-600 meter sehingga agak susah untuk menemukannya.
6. Buaya Muara
Buaya muara (Crocodylus Porosus) menjadi salah satu hewan terbesar di dunia yang memiliki ukuran hingga mencapai 7 meter dengan berat sekitar 2-3 ton. Buaya muara banyak tinggal di wilayah sungai-sungai dan juga di dekat lautan atau muara sehingga seringkali dijuluki sebagai buaya air asin.
Hewan terbesar di dunia ini tersebar di seluruh wilayah di dunia. Mulai dari perairan dataran rendah dan perairan pantai di daerah tropis Asia Tenggara dan Australia. Buaya muara sangat aktif di siang dan malam hari dan bisa memangsa siapapun yang masuk ke dalam wilayahnya sehingga bisa dikatakan kalau jenis buaya ini sangat ganas dan berbahaya untuk manusia.
Buaya muara punya kemampuan untuk melompat dari dalam ke dalaman air sekitar 7 meter lebih untuk menerkam mangsanya.
7. Beruang Kutub
Beruang kutub (Ursus Maritimus)menjadi salah satu hewan terbesar di dunia yang memiliki panjang hingga 2,7 meter dengan berat mencapai 600 kg.
Beruang kutub atau beruang es memang memiliki warna bulu putih yang terlihat menggemaskan, tapi ia adalah mamalia yang sangat berbahaya karena menyandang predikat sebagai karnivora darat terbesar dan sangat ditakuti oleh hewan-hewan lain, terutama anjing laut.
Kemampuan indera penciumannya sangat tajam. Beruang kutub bahkan mampu mencium aroma bangkai hewan hingga jarak 30 km. Hewan terbesar di dunia ini bisa hidup hingga 50 tahun lamanya.