Gilakoi.com – Begitu mendengar kata ikan hiu, mungkin hal yang langsung terlintas di pikiran adalah satwa laut buas yang identik dengan rangkaian gigi tajam dan dikenal berbahaya bagi manusia. Pandangan tersebut tentu tidak sepenuhnya salah, namun nyatanya ikan hiu memiliki spesies yang juga beraneka ragam.
Dari keanekaragaman yang dimaksud itulah, tak jarang dijumpai spesies ikan hiu yang beberapa di antaranya diketahui tidak berbahaya bagi manusia ketika berada di laut lepas, yaitu ikan hiu martil.
Dari sembilan jenis ikan hiu martil yang ada di dunia, empat di antaranya diketahui dapat dijumpai di perairan Indonesia, di mana salah satunya dikenal tidak berbahaya bagi manusia.
empat jenis hiu martil yang ada di Indonesia hanya ada satu jenis yang dikenal tidak berbahaya bagi manusia yaitu hiu martil cucut. Untuk lebih jelas, berikut detail dari masing-masing hiu martil.
Mengenal 4 Jenis Hiu Martil yang Ada di Perairan Indonesia
Hiu martil bergigi (Sphyrna lewini)
Jenis ini merupakan salah satu yang paling umum dijumpai di perairan Indonesia, sebarannya sendiri diketahui sangat luas di seluruh perairan tropis. Hiu martil bergigi dewasa biasa hidup di perairan paparan benua hingga ke perairan laut terbuka.
Jenis hiu martil satu ini umumnya berukuran mulai dari 1,5 meter hingga 3,6 meter, dan memiliki bobot mulai dari 29 kilogram hingga 180 kilogram.
Sementara itu mengenai sebarannya di perairan Indonesia mencakup Samudra Hindia, Selat Sunda, Laut Jawa, Laut Cina Selatan, serta perairan sekitar Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Hiu martil besar (Sphyrna mokarran)
Kerap dijuluki Great Hammerhead, sesuai namanya hiu martil jenis ini memang memiliki ukuran yang sangat besar dibanding jenis hiu martil lainnya, karena dapat tumbuh dengan panjang hingga mencapai ukuran 6,1 meter.
Faktanya, hiu satu ini merupakan salah satu satwa laut pelagi yang artinya hidup di lapisan permukaan perairan pantai atau di perairan pesisir lepas pantai, yang kedalamannya berkisar dari sekitar permukaan laut hingga kedalaman 80 meter.
Secara umum, sebaran hiu martil besar di Indonesia meliputi perairan Samudra Hindia dan perairan timur Indonesia termasuk Laut Banda, Arafura, dan Samudra Pasifik.
Hiu martil caping (Sphyrna zygaena)
Umumnya memiliki ukuran terbesar kedua setelah hiu martil besar, jenis martil caping juga seringkali dijumpai di paparan benua hingga kedalaman 200 meter. Berbeda dengan dua jenis sebelumnya, hiu martil caping disebut jarang dijumpai di perairan Indonesia walau beberapa kali sempat tertangkap nelayan di perairan Jawa, Bali, dan Lombok.
Hiu martil cucut (Eusphyra blochii)
Berbeda dari sebelumnya, jenis hiu martil satu ini diketahui memiliki kepala dengan ukuran yang lebih lebar nyaris mencapai setengah dari tubuhnya sendiri yang justru berukuran lebih kecil dibanding hiu martil jenis lain. Karena hal itu pula, hiu martil cucut dikenal tidak berbahaya bagi manusia. Mengenai wilayah penyebarannya sendiri di Indonesia, hiu martil cucut diketahui kerap dijumpai di wilayah perairan Kalimantan.
Itulah pembahasan mengenai Mengenal 4 Jenis Hiu Martil yang Ada di Perairan Indonesia, semoga bermanfaat!