Gilakoi.com – Apakah anda tahu dengan jenis ikan hiu martil? ikan hiu jenis ini memiliki berberapa fakta unik, jika kamu ingin mengetahuinya silahkan simak artikel ini sampai selesai.
Siapa yang gak mengenal hiu martil, sih? Kepalanya yang berbentuk menyerupai martil atau palu itu membuatnya mudah dikenali siapa pun. Gak ada jenis ikan lain yang punya kepala seunik hiu martil. Bisa dibilang kalau hiu martil disebut sebagai hewan dengan bentuk kepala paling aneh sedunia.
Namun, pernahkah kamu bertanya apa fungsi dari bentuk kepala unik dari hiu martil? Tahukah kamu kalau keluarga hiu martil berevolusi baru-baru ini? Simak enam fakta hiu martil yang wajib kamu tahu berikut ini!
1. Ada sembilan spesies hiu martil
Hiu martil sebenarnya terdiri dari sembilan spesies. Adaoun, delapan di antaranya masuk ke genus Sphyrna, sementara satu spesies bernama winghead shark masuk ke genus Eusphyra. Tiap spesies hiu martil punya ukuran yang bervariasi. Ada yang gak sampai semeter, tapi ada juga yang bisa tumbuh lebih dari 6 meter!
Winghead shark merupakan spesies hiu martil paling unik. Ukuran lebar kepalanya hampir setengah kali dari panjang tubuhnya, dilansir laman Mental Floss. Hal ini membuat winghead shark gampang tersangkut di jaring ikan.
2. Spesies terbesar berbobot hampir setengah ton
Hiu martil besar atau great hammerhead shark merupakan spesies yang terbesar di keluarga hiu martil. Mengutip laman Oceana, hiu martil besar terpanjang yang pernah tercatat punya ukuran 6,1 meter dan yang terberat punya bobot 450 kilogram.
Spesies ini memang punya tingkat pertumbuhan yang lebih cepat. Mereka mencapai kedewasaan lebih awal pada usia 5–9 tahun dan diduga bisa hidup hingga usia 44 tahun atau lebih.
3. Berevolusi baru-baru ini
Hiu martil diduga baru berevolusi sekitar 20 juta tahun lalu. Bila dibandingkan dengan awal kemunculan hiu di muka bumi 420 juta tahun lalu, hiu dengan kepala unik ini tergolong pendatang baru.
Para ahli genetika di University of Colorado membandingkan sampel DNA dari delapan spesies hiu martil pada 2010 lalu untuk memetakan sejarah evolusinya. Dilansir laman Mental Floss, bukti penelitian tersebut menunjukkan kalau hiu-hiu martil baru mulai diversifikasi sekitar 20 juta tahun lalu. Itu yang termuda dibandingkan jenis-jenis hiu lainnya.
4. Kepala unik membuat hiu martil unggul dalam berburu
Gak ada satu ikan pun yang punya bentuk kepala seunik hiu martil. Pipih dan melebar ke samping dengan posisi mata di ujung-ujungnya mungkin membuatmu bertanya-tanya: apa fungsinya, sih?
Dilansir laman BBC, bentuk kepala unik ini nyatanya meningkatkan kemampuan berenang, berburu, penglihatan, dan penciuman si hiu.
Studi pada 2003 menunjukkan kalau hiu martil berbelok atau mengubah haluan lebih sering dan cepat dengan kestabilan lebih oke dari spesies sandbark shark yang notabene punya bentuk kepala “normal”. Ada juga laporan kalau hiu martil menggunakan kepala uniknya untuk menahan ikan pari yang berusaha kabur ke dasar laut.
Studi pada 2009 pun menemukan kalau kepala lebar hiu martil membuat kemampuan penglihatan binokularnya makin hebat. Hal ini meningkatkan persepsi kedalamannya. Sementara, lubang hidung yang masing-masing terletak di ujung kepala membuat hiu martil mendeteksi bau lebih cepat dan akurat.
5. Tiga spesies hiu martil terancam punah
Ada beberapa spesies hiu martil yang kini tengah menghadapi ancaman kepunahan. Mengutip laman Mental Floss, keberadaan spesies hiu martil besar paling terancam oleh perdagangan sirip hiu yang marak. Selain itu, hiu martil besar juga kerap ikut tersangkut oleh jaring nelayan yang sangat membahayakan hidupnya.
Sementara itu, spesies winghead shark menjadi korban dari penangkapan ikan secara berlebihan dan terbelit jaring ikan. Diduga, populasinya menurun hingga 50 persen dalam kurun 42 tahun.
Ada pula spesies scalloped hammerhead yang dilindungi oleh hukum lingkungan Amerika Serikat, US Endangered Species Act, sejak 2014 lalu.
6. Tiap spesies punya makanan favorit
Hiu martil makan berbagai macam makanan, mulai dari ikan, sefalopoda, hingga krustasea, tapi tiap spesies punya makanan favoritnya sendiri-sendiri.
Hiu martil besar, misalnya, bisa dibilang mereka adalah spesialis ikan pari. Mereka biasa berburu dan memakan ikan pari berukuran besar. Mengutip laman Britannica, spesies ini diduga kebal akan racun dari ikan pari.
Spesies hiu bonnethead justru termasuk omnivor karena gak cuma makan kepiting, udang, dan ikan. Mereka juga makan lamun (tumbuhan berbunga yang tumbuh di perairan laut dangkal).
Itulah Fakta Menarik Hiu Martil yang Wajib Kamu Tahu yang dapat kami sampaikan, semoga informasi tersebut bisa menambah pengetahuan dan wawasan anda.