Gilakoi.com – Memelihara Telur Ikan Cupang – Beberapa orang mengalami kesulitan ketika mencoba memelihara telur ikan cupang. Banyak sekali di forum-forum pecinta ikan yang memberikan pertanyaan seputar memelihara telur ikan cupang, seperti :
“Kapan telur ikan cupang menetas?”
“Bagaimana cara merawat telur ikan cupang?”
“Bagaimana ciri-ciri telur ikan cupang gagal menetas?”
“Bentuk telur ikan cupang?”
“Cara cupang cepat menetas?”
Dan masih banyak lagi, Dengan pertanyaan-pertanyaan yang ada, tentu membuat penulis bersemangat untuk membahas seputar memelihara telur ikan cupang.
Ciri-Ciri Ikan Cupang Sudah Bertelur
- Jika terdapat gelembung-gelembung di akuarium berarti cupang bisa dikatakan akan bertelur.
- Cupang jantan akan berenang naik turun untuk memindahkan telur yang sudah dibuahi ke sarang gelembung.
- Ketika betina sudah bertelur, maka ikan cupang jantan akan menjaga sarang telur tersebut.
Penyebab Telur Ikan Cupang Mati/Tidak Menetas
- Ikan cupang jantan (induk jantan) tidak bisa merawat dan menjaga telur-telurnya dengan baik.
- Ikan cupang jantan (induk jantan) terkadang memakan telurnya sebagian bahkan semuanya ketika dirawat.
- Ikan cupang jantan (induk jantan) tidak menjaga gelembung yang merupakan tempat ikan cupang bertelur sehingga mengakibatkan telur jatuh ke dasar dan kemudian rusak.
- Ikan cupang jantan (induk jantan) tidak memunguti telur ikan cupang sehingga menyebabkan telur tidak mendapatkan suhu dan temperatur yang dibutuhkan telur untuk menetas.
- Munculnya jamur yang disebabkan Ikan cupang jantan (induk jantan) tidak merawat telur dengan baik.
- Terkadang induk betina cupang juga memakan telur.
Cara Memelihara Telur Ikan Cupang
- Pastikan air di dalam akuarium bersih.
- Pastikan terdapat tanaman yang nantinya akan digunakan untuk induk betina cupang menetaskan telur-telurnya.
- Masukkan ikan cupang jantan (induk jantan) terlebih dahulu. Hal ini bertujuan gara induk jantan membuat gelembung-gelembung yang berguna sebagai tempat telur yang sudah dibuahi. Perlu anda ketahui, bahwa proses ini memakan waktu seharian penuh.
- Setelah itu, masukan ikan cupang betina (induk betina) untuk bertelur. Kemudian, biarkan ikan tersebut tenang. Proses pembuahan umumnya terjadi di antara pukul 06.00 – 10.00 (pagi) atau 16.00 – 18.00 (sore). Perlu diingat, jangan sering-sering dilihat dari dekat apalagi mengobok-obok airnya.
- Selanjutnya, jika ikan sudah bertelur barulah induk betina dipindahkan, sebab ikan cupang betina memiliki kebiasaan memakan telurnya sendiri. Sedangkan ikan cupang jantan lebih memiliki jiwa melindungi telur dari para predator.
- Setelah itu, ikan cupang jantan akan selalu merawat dan menjaga telur hingga menetas.
- Telur ikan cupang berbentuk seperti bintik-bintik kecil yang berada di dalam gelembung-gelembung.
- Umumnya, telur ikan cupang akan menetas ketika sudah menginjak hari ketiga.
Cara Merawat Anakan Ikan Cupang (Burayak)
- Di hari pertama sampai hari kedua, ikan cupang anakan tidak usah diberi makan terlebih dahulu.
- Ketiga sudah menginjak hari ketiga, ikan cupang anakan bisa diberi makan berupa kuning telur rebus hingga hari ke 7.
- Pada hari ke 8 hingga hari ke 30, bisa ikan cupang anakan bisa anda beri makanan kutu air atau larva nyamuk.
- Pada usia 2 minggu, anda bisa memindahkan anakan ikan ketempat yang lebih besar.
- Ketika berusia 4 minggu, anda bisa memberinya makan cacing sutra dan juga larva nyamuk.
- Setelah berusia 1,5 bulan, anda bisa memindahkan ikan menurut jenis kelamin.
Tips Memberi Makan Burayak (Anakan Ikan) Cupang dengan kuning telur.
- Anda bisa merebus telur terlebih dahulu.
- Ambillah sebagian kuning telur dan campurkan sedikit air hingga halus.
- Campuran kuning telur tersebut akan membentuk butiran-butiran kecil yang sangat banyak.
- Selanjutnya, anda bisa memasukan butiran kuning telur ke dalam botol spray sehingga ketika memberi makan kepada anakan ikan cupang, anda tinggal menyemprot-nyemprot saja.
Tips Merawat Burayak (Anakan Ikan) Cupang di Kolam Besar
- Di dalam kolam besar pastikan terdapat komponen yang lengkap seperti (air, tanaman, kutu air, hingga daun ketapang). Cara ini dilakukan satu minggu sebelum melakukan pemijahan.
- Selain itu, pastikan air sudah berwarna coklat (karena terdapat daun ketapang) yang bagus untuk perkembangan anakan ikan cupang (burayak). Cara ini bisa memunculkan jenis lumut.
- Setelah itu, jangan lupa untuk menutup kolam ikan cupang. Cara ini bertujuan agar tidak ada predator atau hama yang mengganggu ikan cupang.
Nah itulah informasi yang dapat admin sampaikan , semoga bermanfaat!