Cara Memelihara Telur Ikan Cupang

Gilakoi.com – Memelihara Telur Ikan Cupang – Beberapa orang mengalami kesulitan ketika mencoba memelihara telur ikan cupang. Banyak sekali di forum-forum pecinta ikan yang memberikan pertanyaan seputar memelihara telur ikan cupang, seperti :

“Kapan telur ikan cupang menetas?”

“Bagaimana cara merawat telur ikan cupang?”

“Bagaimana ciri-ciri telur ikan cupang gagal menetas?”

“Bentuk telur ikan cupang?”

“Cara cupang cepat menetas?”

Dan masih banyak lagi, Dengan pertanyaan-pertanyaan yang ada, tentu membuat penulis bersemangat untuk membahas seputar memelihara telur ikan cupang.

Ciri-Ciri Ikan Cupang Sudah Bertelur

Bagi orang awam, terkadang tidak tahu mengenai tanda-tanda ikan cupang akan bertelur atau tidak. Untuk lebih jelasnya simak informasi berikut ini.
  • Jika terdapat gelembung-gelembung di akuarium berarti cupang bisa dikatakan akan bertelur.
  • Cupang jantan akan berenang naik turun untuk memindahkan telur yang sudah dibuahi ke sarang gelembung.
  • Ketika betina sudah bertelur, maka ikan cupang jantan akan menjaga sarang telur tersebut.
Kurang lebih begitu, mengenai ciri-ciri cupang sedang bertelur. Selain itu, ada beberapa kasus tidak mengenakan yang  sering kali terjadi kepada para pecinta cupang, seperti berikut ini.
Setelah bertelur, ikan betina biasanya akan dipindah dari wadah pemijahan. Setelah menunggu 2 hari, telur tersebut menetas. Namun betapa kagetnya ketika burayak (anak ikan) mati satu per satu pada hari 3. Tentu ini menjadi pelajaran serius bagi kita semua agar memahami pentingnya memelihara telur ikan cupang.
Menurut analisa penulis, kasus diatas bisa diatasi dengan cara memelihara telur ikan cupang dengan baik dan benar.

Penyebab Telur Ikan Cupang Mati/Tidak Menetas

Namun sebelum kesana, kita harus tau juga mengenai penyebab telur gagal menetas.Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasannya.
  • Ikan cupang jantan (induk jantan) tidak bisa merawat dan menjaga telur-telurnya dengan baik.
  • Ikan cupang jantan (induk jantan) terkadang memakan telurnya sebagian bahkan semuanya ketika dirawat.
  • Ikan cupang jantan (induk jantan) tidak menjaga gelembung yang merupakan tempat ikan cupang bertelur sehingga mengakibatkan telur jatuh ke dasar dan kemudian rusak.
  • Ikan cupang jantan (induk jantan) tidak memunguti telur ikan cupang sehingga menyebabkan telur tidak mendapatkan suhu dan temperatur yang dibutuhkan telur untuk menetas.
  • Munculnya jamur yang disebabkan Ikan cupang jantan (induk jantan) tidak merawat telur dengan baik.
  • Terkadang induk betina cupang juga memakan telur.

Cara Memelihara Telur Ikan Cupang

Setelah mengetahui penyebab telur ikan cupang mati, selanjutnya kita akan membahas mengenai cara memelihara telur ikan cupang yang baik dan benar. Dalam bab ini, diperlukan kesabaran, keuletan, dan kehati-hati dalam proses perawatannya sampai menjadi burayak (anakan ikan)
Untuk lebih jelasnya, berikut langkah-langkahnya.
  1. Pastikan air di dalam akuarium bersih.
  2. Pastikan terdapat tanaman yang nantinya akan digunakan untuk induk betina cupang menetaskan telur-telurnya.
  3. Masukkan ikan cupang jantan (induk jantan) terlebih dahulu. Hal ini bertujuan gara induk jantan membuat gelembung-gelembung yang berguna sebagai tempat telur yang sudah dibuahi. Perlu anda ketahui, bahwa proses ini memakan waktu seharian penuh.
  4. Setelah itu, masukan ikan cupang betina (induk betina) untuk bertelur. Kemudian, biarkan ikan tersebut tenang. Proses pembuahan umumnya terjadi di antara pukul 06.00 – 10.00 (pagi) atau 16.00 – 18.00 (sore). Perlu diingat, jangan sering-sering dilihat dari dekat apalagi mengobok-obok airnya.
  5. Selanjutnya, jika ikan sudah bertelur barulah induk betina dipindahkan, sebab ikan cupang betina memiliki kebiasaan memakan telurnya sendiri. Sedangkan ikan cupang jantan lebih memiliki jiwa melindungi telur dari para predator.
  6. Setelah itu, ikan cupang jantan akan selalu merawat dan menjaga telur hingga menetas.
  7. Telur ikan cupang berbentuk seperti bintik-bintik kecil yang berada di dalam gelembung-gelembung.
  8. Umumnya, telur ikan cupang akan menetas ketika sudah menginjak hari ketiga.

Cara Merawat Anakan Ikan Cupang (Burayak)

  1. Di hari pertama sampai hari kedua, ikan cupang anakan tidak usah diberi makan terlebih dahulu.
  2. Ketiga sudah menginjak hari ketiga, ikan cupang anakan bisa diberi makan berupa kuning telur rebus hingga hari ke 7.
  3. Pada hari ke 8 hingga hari ke 30, bisa ikan cupang anakan bisa anda beri makanan kutu air atau larva nyamuk.
  4. Pada usia 2 minggu, anda bisa memindahkan anakan ikan ketempat yang lebih besar.
  5. Ketika berusia 4 minggu, anda bisa memberinya makan cacing sutra dan juga larva nyamuk.
  6. Setelah berusia 1,5 bulan, anda bisa memindahkan ikan menurut jenis kelamin.

Tips Memberi Makan Burayak (Anakan Ikan) Cupang dengan kuning telur.

Ada beberapa tips rangkuman yang bisa anda terapkan ketika memberi makan anakan ikan cupang dengan kuning telur diantaranya sebagai berikut :
  1. Anda bisa merebus telur terlebih dahulu.
  2. Ambillah sebagian kuning telur dan campurkan sedikit air hingga halus.
  3. Campuran kuning telur tersebut akan membentuk butiran-butiran kecil yang sangat banyak.
  4. Selanjutnya, anda bisa memasukan butiran kuning telur ke dalam botol spray sehingga ketika memberi makan kepada anakan ikan cupang, anda tinggal menyemprot-nyemprot saja.

Tips Merawat Burayak (Anakan Ikan) Cupang di Kolam Besar

  1. Di dalam kolam besar pastikan terdapat komponen yang lengkap seperti (air, tanaman, kutu air, hingga daun ketapang). Cara ini dilakukan satu minggu sebelum melakukan pemijahan.
  2. Selain itu, pastikan air sudah berwarna coklat (karena terdapat daun ketapang) yang bagus untuk perkembangan anakan ikan cupang (burayak). Cara ini bisa memunculkan jenis lumut.
  3. Setelah itu, jangan lupa untuk menutup kolam ikan cupang. Cara ini bertujuan agar tidak ada predator atau hama yang mengganggu ikan cupang.

Nah itulah informasi yang dapat admin sampaikan , semoga bermanfaat!

Read More

Related posts

Leave a Reply