5 Fakta Ubur-ubur Kotak, Mahluk Laut Paling Berbisa di Dunia

Gilakoi.com – Ubur-ubur kotak (sea wasp) yang memiliki nama latin Chironex Fleckeri dikenal sebagai makhluk laut yang paling berbisa di dunia. Dilansir dari laman animal.howstuffworks.com, sengatannya yang melebihi tawon melepaskan racun yang sangat kuat yang mempengaruhi tekanan darah dengan cepat.

Meskipun tidak memiliki rahang yang kuat seperti hiu, ubur-ubur jenis ini cukup berbahaya jika kamu tersengat. Aliran darah di jantung akan cepat naik dan menyebabkan kematian dalam waktu yang sangat singkat.  Ubur-ubur kotak sering kali meneror pengunjung di sekitar pantai. Berikut fakta unik ubur-ubur kotak yang harus kamu ketahui.

1. Jenis aneh dengan dua lusin mata

Ubur-ubur kotak disebut jenis spesies yang aneh. Untuk bertahan hidup, mereka memiliki dua lusin mata yang sebagian besar memiliki lensa, kornea dan iris. Dengan kata lain, mahluk laut ini bisa menggunakan matanya dengan sangat baik.

Biasanya anatomi ikan biasa hanya bisa membedakan cahaya gelap dan terang, namun jenis ubur-ubur ini sungguh berbeda. Selain itu, fungsi saraf yang mereka miliki lebih canggih dari ubur-ubur jenis lain. Hal ini membantu mereka dalam bergerak dengan cepat untuk menghindari dan menangkap mangsanya.

2. Kecepatan berenang mencapai 4 mil per jam

Sungguh sulit dipercaya, ubur-ubur ini bisa disebut spesies tangguh. Kemampuan berenangnya bisa mencapai 4 mil per jam atau sekitar 6,43 km per jam. Hal ini dilakukan dengan aktif mendorong air hingga memudahkan untuk berburu. Uniknya, mereka bisa membuka dan menutup kepala mereka yang berbentuk lonceng seperti payung yang menghalau badai. Inilah yang menjadi bagian terburuk, tidak seperti spesies ubur-ubur lain yang hanya bisa menunggu mangsa mereka.

3. Racun yang membuat kematian

Menurut penelitian seorang ahli biologi kelautan di Universitas Hawaii, Moana, Angel Yanagihara menjelaskan bahwa  ubur-ubur kotak tidak melepas racun seperti ular biasa. Mereka memiliki cara khusus yang dapat mematikan hati mangsanya dalam waktu 5 menit. Ketika ubur-ubur ini menyengat, maka mereka akan melepaskan sebuah cairan pencernaan yang membantu makhluk laut ini menangkap dan mencerna makanannya. Dia juga menambahkan bahwa jika ubur-ubur ini menyengat manusia, maka akan menyebabkan lubang pada sel-sel di dalam tubuh manusia. Ini memicu kematian yang teramat singkat.

4. Jenis hewan yang selamat dari kepunahan

Sekitar 600 juta tahun lalu, makhluk laut ini berhasil dari kepunahan massal yang menghabiskan spesies lain. Ubur-ubur kotak termasuk dalam salah satu hewan tertua di muka bumi ini. Jumlah mereka seperti ubur-ubur lain, diperburuk oleh pemanasan laut dan zat penipis oksigen yang menghalangi mereka menemukan jalan kehidupan di dalam air. Alasan inilah yang mungkin bisa mengancam kelangsungan hidup jenis ubur-ubur unik ini. Meskipun berbahaya, namun kehidupan makhluk laut harus bisa dijaga dengan baik.

5. Pertolongan pertama jika tersengat

Selama penelitian, Yanagihara mempelajari pengobatan yang paling umum untuk mengurangi risiko kematian saat tersengat ubur-ubur kotak. Perawatan pertama kamu bisa menghilangkan tentakel, lalu membilas bekas gigitannya dengan es atau cuka. Ini hanya solusi yang dapat meringankan bekas gigitan. Selain itu, cara terbaik untuk mengobati sengatan ubur-ubur kotak dengan menghambat krim penghambat racun agar tidak mempengaruhi sel hidup.

Read More

Related posts

Leave a Reply