Gilakoi.com – Diartikel sebelumnya admin telah memberikan informasi mengenai jenis ikan air tawar yang paling sering dikonsumsi di indonesia, kali ini admin juga akan membahas informasi mengenai ikan mujair lengkap dengan habitat dan manfaatnya.
Sebagai kewargaan negara indonesia anda tentunya tahu dengan jenis ikan yang satu ini, ikan mujair merupakan salah satu jenis ikan yang paling populer dan sering di konsumsi oleh masyarakat indonesia. karena ikan ini sangat mudah didapatkan dan rasanyapun sangat enak dan lezat.
Ikan mujair adalah salah satu komoditas ikan air tawar yang mudah hidup dan beradaptasi serta dikembangbiakan di berbagai kondisi. Ikan dengan nama latin Oreochromis mossambicus ini mampu bertahan hidup di rentang habitat yang luas, yaitu pada kondisi air berkadar garam tinggi hingga tingkat salinitas rendah.
Perkembangbiakan ikan mujair tergolong cepat jika dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lain sehingga menjadi komoditas budidaya perikanan yang banyak digeluti. Selain ketersediaan melimpah, nilai gizi ikan mujair juga cukup tinggi sehingga mendorong masyarakat memilih ikan ini dijadikan menu makanan sehari-hari.
Taksonomi
Spesies ikan yang awalnya hidup di perairan air asin sebelum akhirnya dibudidayakan di air tawar ini diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom | Animalia |
Filum | Chordata |
Ordo | Perciformes |
Famili | Cichlidae |
Genus | Oreochromis |
Spesies | Oreochromis mossambicus |
Ciri Khas Ikan Mujair
Ikan mujair memiliki beberapa ciri khas dan karakteristik tertentu, seperti dagu berwarna kekuningan yang biasanya terlihat lebih jelas pada ikan jantan dewasa. Tidak hanya itu, panjang tubuh mujair mencapai dua hingga tiga kali dari tinggi badannya.
Ciri lain yang harus diperhatikan untuk membedakan induk jantan dan betina adalah tiga lubang pada bagian urogenital. Mujair betina memiliki lubang pengeluaran telur, dubur, dan lubang urine. Selain itu, ujung siripnya berwarna pucat kemerahan, warna dagu dan perut lebih putih, serta perut tidak mengeluarkan cairan saat ditekan.
Sementara mujair jantan hanya memiliki dua lubang pada bagian urogenital yang terdiri dari anus dan lubang sperma merangkap lubang urine. Ujung siripnya berwarna kemerahan, terang, dan jelas. Namun, warna perutnya lebih gelap, kehitaman, warna dagu hitam kemerahan, dan perutnya akan mengeluarkan cairan saat ditekan.
Habitat Ikan Mmujair
Ikan mujair dapat ditemukan di beberapa jenis habitat, seperti air tawar, payau, hingga air laut dengan salinitas tinggi. Ikan ini mampu bertahan hidup dalam keadaan payau karena memiliki ketahanan dan toleransi terhadap salinitas serta rentang suhu luas. Menariknya, ikan yang juga dikenal sebagai ikan tropis ini jarang ditemukan di dataran tinggi atau pegunungan.
Mujair termasuk golongan omnivora yang mengonsumsi aneka detritus, diatom, dan hewan invertebrata lain. Bahkan, ada juga mujair yang mengonsumsi alga serta fitoplankton. Sementara mujair juvenile atau ikan remaja bersifat karnivora dan kanibal.
Di alam liar, ikan mujair hidup secara berkelompok yang umumnya berada di sekitar kawasan perairan tenang, seperti sungai, danau air tawar, dan bendungan. Mujair bisa dipelihara di dalam akuarium, tetapi pertumbuhannya tidak akan secepat jika dipelihara di kolam atau alam terbuka.
Manfaat Ikan Mujair
Ikan mujair sangat sering dijadikan makanan pengganti ikan laut mengingat harga ikan laut yang semakin hari semakin mahal. Di samping itu, ikan ini juga memiliki kandungan gizi tinggi yang sangat berguna bagi kesehatan.
Mengonsumsi ikan mujair secara rutin terbukti mampu menghambat berbagai dampak buruk dari penyakit kardiovaskular. Bahkan menurut para ahli gizi, mengonsumsi mujair sebanyak 30 gram sehari mampu menurunkan risiko kematian yang diakibatkan oleh penyakit jantung.
Nah itulah informasi mengenai Ikan Mujair, Ciri, Habitat dan Manfaat, semoga informasi tersebut bermanfaat untuk anda.