Oyster dan Karang Jahe Media Filter Kolam Koi Sebagai pH Buffer

karang jahe

Oyster dan Karang Jahe media filter kolam koi dapat digunakan dan sangat penting untuk menjaga stabilitas dan Kualitas air kolam.

Fungsi utama Oyster dan Karang Jahe sebagai Media Filter

Sebagai PH buffer yaitu untuk menstabilkan PH dan mencegah ikan stress selama hujan atau setelah hujan. Sehingga tidak diperlukan Garam untuk menstabilkan PH air setelah hujan turun.

*PH = ” Power of Hidrogen “* yaitu merupakan ukuran tingkat keasaman dan kebasaan suatu larutan/cairan dgn skala 1 – 14.  Dibawah 7 bersifat Asam diatas 7 bersifat Basa.

PH jg sebagai salah satu parameter penting utk ekosistem kolam. *Angka ideal koi hidup* sehat ada di PH 7 – 8.4 (toleransi 6 – 9, syarat Filter harus mumpuni dan Powerfull)

Yg harus di hindari adalah *Fluktuatif Swing PH* secara mendadak.

Ingat Siang hari ada cahaya Matahari dan proses fotosinstesis, PH cenderung Basa.
Malam hari terjadi Respirasi Co2. PH cenderung Asam.
Di sinilah peran Oyster dan Karang Jahe *sebagai PH Buffer* Bekerja menyetabilkan PH.

Sbg PH Buffer Oyster hanya berfungsi agar PH air tidak turun, Jika air kolam kita dari sumber asalnya sdh memiliki PH rendah maka Oyster dan karang jahe tdk dapat digunakan utk menaikkan PH secara instant, butuh Oyster dan karang Jahe yg sangat banyak namun tidak signifikan naiknya, kesimpulan nya, Oyster dan karang jahe hanya berfungsi sbg PH buffer /penyetabil, jika PH air kita 7,5 maka apabila kolam di guyur hujan deras dgn tempo yg lama PH air akan tetap terjaga,, tidak turun, tetap di level +/- 7,5.

Untuk kolam Outdoor biasanya Cahaya melimpah dan lumut tumbuh lebat. Di malam hari terjadilah Respirasi lumut akan melepas CO2 yg menyebabkan PH air akan drop,, dgn Oyster dan karang Jahe PH air nya akan tetap terjaga di level normal.

Read More

Apa jadinya *jika PH drop/turun,* dibawah 6, ekosistem kolam akan terganggu, dapat menyebabkan Asidosis yaitu kondisi terjadinya akumulasi peningkatan kadar asam dalam darah ikan Yg menyebabkan napsu makan ikan koi rendah, koi jadi tidak aktif, kekebalan tubuh drop, sehingga bakteri dan Jamur dapat dengan mudah menginfeksi koi.
Bila di diamkan ikan akan bertumbangan serelah itu bikin Runyam dan Ruwet Pikiran.

Cara kerja Oyster :

Oyster dan karang jahe akan melepaskan kalsium pada PH air pada kolam yang mengalami penurunan PH akibat air hujan. PH turun dibawah 7 mulai bersifat asam/acidic maka air akan bereaksi melarutkan sebagian kulit terluar dr kerang yg membuat PH mengarah ke level netral (7)

* *Karang Jahe* memiliki fungsi lain yaitu Bisa berfungsi sbg media biologis sekaligus Penjernih air.

Bagaimana Jika PH air dibawah 7 cara menaikkannya dgn menambahkan bicarbonate soda / baking soda,, cth jika PH air kolam 5 maka tambahkan secara bertahap 100 gr baking soda kemudian 2 sd 4 jam tambahkan lagi 100 gr,, setelah ditambahkan di tes dgn PH meter, stop penambahan bila PH sdh mencapai angka normal 7.

Bagaimana *Bila PH kolam Tinggi* , treatment dpt dilakukan dgn penambahan Asam sitrat dgn cara sama dgn diatas.
Jika ingin cara natural menurunkan PH dapat dgn daun Ketapang, tapi dibutuhkan daun yg sangat banyak 😂. Hanya cocok utk hobby ikan Cupang dan skala Aquarium.

Setelah membaca ini ada baiknya kita investasi alat pengukur PH meter, harganya mumer cari di online shop banyak sekali.

Penulis :

M. Syah Nur Iman

Related posts

Leave a Reply