Cara Budidaya Ikan Molly Bagi Pemula

Ikan molly, Poecilia latipinna adalah salah satu ikan hias asing di Indonesia. Ikan ini telah ditemukan masuk di areal pertambakan di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan sebagai hama.

Ikan molly juga dikenal dengan bentuk dan warna yang menarik serta dapat membersihkan kotoran di aquascape. Selain itu, ikan ini juga dapat membersihkan alga karena bisa beradaptasi dengan jenis ikan lainnya.

Ikan molly juga bersifat damai sehingga cocok untuk di satukan dalam komunitas akuarium. Tidak diperlukan ukuran akuarium yang terlalu besar untuk jenis ikan molly ini karena pada saat dewasa ikan molly hanya akan mencapai ukuran maksimal sekitar 12 cm.

Jika Anda masih pemula dan berniatan untuk memelihara ikan molly, tetapi Anda belum mengetahui bagaimana cara memelihara ikan molly, Anda tidak perlu khawatir. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai cara memelihara ikan molly dengan baik dan benar bagi pemula. Yuk, simak berikut penjelasannya.

Cara Memelihara Ikan Molly dengan Baik dan Benar

1. Mempersiapkan tempat, alat dan bahan untuk ikan molly

Sesi awal dalam budidaya ikan molly merupakan mempersiapkan tempat pemeliharaan, ialah berbentuk akuarium. Ikan ini bisa dipelihara di akuarium ataupun di dalam tangki. Ikan molly tidak membutuhkan lahan yang luas untuk budidaya.

Selain itu, sebaiknya ikan molly diletakkan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung, memiliki sirkulasi udara yang baik, serta ruangan yang bersih dan sehat.

A. Alat:

Read More

a. Akuarium

Sebaiknya Anda mempersiapkan 4 wadah akuarium. Masing-masing akuarium ini berfungsi untuk:

  • 1 buah akurium untuk pemeliharaan larva.
  • 2 buah akuarium untuk pemijahan.
  • 1 buah akuarium untuk indukan.

b. Sekopnet

Sekopnet dengan jaring sedang digunakan sebagai penangkap ikan indukan. Sekopnet dengan jaring lembut atau rapat digunakan untuk menyaring telur ikan.

c. Aerator

Aerator dapat meningkatkan kadar oksigen bagi air sehingga sirkulasi pernapasan ikan hias di dalam akuarium tercukupi. Semakin kecil gelembung oksigen yang dihasilkan, akan semakin cepat oksigen diserap oleh air. Aeorator juga menghasilkan arus yang disukai oleh ikan hias.

d. Alat pembersih akuarium

Untuk mendapatkan alat pembersih akuarium, Anda dapat memilih di pasaran terdekat atau di toko online.

B. Bahan:

Bahan yang dibutuhkan dalam proses budidaya ikan molly meliputi pakan dan suplemen. Sebaiknya Anda memberi pakan dan suplemen yang berkualitas kepada ikan molly.

Agar Anda tidak salah pilih dalam memilih pakan yang berkualitas untuk ikan molly, berikut ini adalah rekomendasi pakan dan suplemen untuk ikan molly yang bisa Anda pilih:

a. Pakan

Pakan alami

Pakan alami yang baik dan berkualitas untuk ikan molly adalah pakan yang mengandung protein tinggi. Karena umumnya pakan alami diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi proteinnya.

Berikut beberapa contoh pakan alami yang bisa Anda pilih diantaranya adalah:

  • cacing sutra
  • cacing darah
  • kutu air, dan lainnya.

Meski sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan molly, namun pakan alami umumnya dijual dengan harga yang cukup mahal. Oleh karena itu, Anda bisa mengkombinasikan pakan alami dengan pakan pabrikan.

Pakan buatan

Selain pakan alami, pasti ada juga pakan buatan. Pakan buatan untuk molly memiliki beberapa keunggulan, seperti: harga lebih terjangkau, masa simpan lebih lama, tidak mudah busuk, dan memiliki kandungan nutrisi yang sudah terukur.

Mengingat banyaknya kelebihan tersebut, maka Anda bisa menggunakan pakan buatan tersebut sebagai pakan harian ikan molly.

b. Suplemen 

Suplemen yang baik untuk ikan molly haruslah mengadung nutrisi mikro tambahan. Berikut beberapa jenis nutrisi yang harus ada dalam supelemen untuk molly adalah:

  • Vitamin
  • mineral essensial
  • mineral non essensial, dan nutrient khusus pencernaan ternak.

Anda bisa menggunakan beberapa jenis suplemen untuk ikan molly. Diantaranya ada suplemen yang mengandung vitamin, suplemen yang mengandung mineral, dan suplemen yang mengandung bakteri baik.

2. Memilih Indukan Ikan Molly

Langkah selanjutnya Anda harus memilih indukan ikan molly yang terbaik dan berkualitas. Jika Anda ingin mengetahui ikan molly yang berkualitas, berikut ciri-ciri ikan molly berkualitas yang wajib Anda tahu:

a. Ciri-ciri indukan ikan molly jantan yang baik

  • Badan ramping.
  • Gerakan gesit dan lincah.
  • Memiliki alat kelamin (gonopodium) yang sempurna.
  • Tidak ada cacat pada fisik.
  • Warna emas kehitaman atau hitam sempurna (bergantung dengan keinginan Anda).
  • Berumur > 6 bulan.
  • Panjang minimal 5 cm.

b. Ciri-ciri indukan ikan molly betina yang baik

  • Badan gemuk.
  • Gerakan gesit dan lincah.
  • Memiliki alat kelamin (urogenital) yang sempurna.
  • Tidak ada cacat pada fisik.
  • Perut buncit.
  • Warna emas kehitaman atau hitam sempurna (bergantung dengan keinginan Anda).
  • Berumur > 7 bulan.
  • Panjang minimal 3 cm.

3. Mengawinkan Ikan Molly

Cara mengawinkan ikan molly sesungguhnya cukup gampang. Pembudidaya cuma wajib menempatkan ikan molly jantan serta betina dalam satu akuarium yang sama. Buat perbandingan jumlahnya 1 jantan bersama sebagian betina.

Umur ikan betina buat siap kawin diawali semenjak umur 6 bulan, sebaliknya buat ikan jantan diawali diusia 12 bulan. Sesungguhnya pemijahan ikan tipe ini tidak memperlukan perlakuan ekstra ataupun keadaan spesial. Bila keadaannya aman, ikan molly hendak produktif dengan sendirinya.

Dikala ikan molly kawin, hendak nampak posisi ikan jantan yang terletak di dasar ikan betina. Biasanya proses pernikahan berlangsung di pagi buta. Apabila pernikahan sukses, hingga induk betina hendak melahirkan anak- anaknya dalam waktu 3 hingga 5 pekan.

4. Memijahkan Ikan Molly

Setelah ikan molly melakukan proses perkawinan, dilanjutkan dengan proses pemijahan. Proses perkawinan umumnya terjadi selama 4-7 hari.  Berikut proses pemijahan ikan molly:

  • Setelah 1 minggu, proses pemijahan berhasil jika tampak adanya benih yang berkumpul di pinggiran bak.
  • Jika sudah ada ciri-ciri tersebut, angkat indukan jantan dari kolam tersebut.
  • Lakukan perawatan indukan seperti biasa.
  • Lakukan kontrol terhadap telur-telur ikan yang ada dikolam. Pastikan suhunya seimbang, agar proese penetasan berjalan lancar.
  • Setelah anak-anak lahir/menetas, segera angkat indukan betina untuk mencegah indukan memakan anakannya.
  • Umumnya, anakan yang dihasilkan oleh sepasang indukan adalah sebanyak 80-125 ekor.

5. Merawat Anakan Ikan Molly

Setelah proses pemijahan dan penetasan telur berhasil, lakukan perawatan anak ikan molly dengan baik dan benar.

Anakan ikan molly dirawat di akuarium yang terpisah dengan molly berusia. Perawatan anakan ikan molly lumayan dengan memberinya makan secara teratur sampai ikan berkembang berusia. Sehabis merambah umur berusia, pisahkan ikan molly cocok tipe kelaminnya supaya tidak terjalin pernikahan dengan saudaranya sendiri.

6. Melindungi Kebersihan Kolam Ikan Molly

Terakhir, yaitu melindungi kebersihan akuarium. Akuarium yang kotor bisa menimbulkan molly tidak bisa tumbuh, apalagi bisa menewaskan ikan. Oleh itu butuh dicoba pembersihan paling tidak 1 hingga 2 pekan sekali. Pembersihan dapat dicoba pula dengan selang oksigen buat melindungi akuarium senantiasa bersih serta tidak gampang keruh.

Itulah cara memelihara atau merawat ikan molly bagi pemula, supaya ikan molly Anda tumbuh dengan sehat. Semoga bermnafaat!

Related posts