Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.
Ikan cupang juga merupakan salah satu ikan hias yang banyak disukai oleh banyak orang. Hal itu, karena ikan cupang adalah salah satu ikan hias yang paling populer. Mereka sangat disukai karena memiliki sirip yang rapat berbagai bentuk dan warna yang indah. Hal itulah yang membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Ada banyak sekali jenis ikan cupang yang biasanya diklasifikasikan menurut warna, corak dan jenis ekornya. Ikan cupang bisa belajar mengenali pemiliknya.
Supaya ikan cupang Anda tumbuh dengan sehat. Dalam artikel ini akan membahas mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan cupang. Yuk simak berkut penjelasannya.
Hal yang Harus diperhatikan dalam Budidaya Ikan Cupang Supaya Tumbuh dengan Sehat
1. Rumah atau Wadah Ikan Cupang
Anda harus memberikan rumah yang tepat untuk ikan cupang. Hal ini agar membuat ikan cupang menjadi nyaman. Ikan Cupang memiliki sifat agresif terutama dengan sesama jenisnya, maka jangan menyatukan ikan lain atau ikan cupang lain dalam satu wadah atau tempat yang sama.
2. Perhatikan Air dan Suhu
Selanjutnya, hal yang harus Anda perhatikan yaitu air yang ada pada tempat ikan cupang karena air salah satu bagian penting dari keberlangsungan hidup ikan cupang. Air yang dimaksud ialah jenis dan volume air. Jenis air yang dapat digunakan untuk memenuhi akuarium ada dua jenis, yaitu air sumur atau air tawar.
Volume air yang ideal untuk merawat ikan cupang adalah 40-60% dari akuarium. Dengan volume segitu, karena untuk menghindari ikan melompat keluar, ikan cupang dapat melompat sampai 7,5 cm.
Suhu yang baik bagi Ikan Cupang sekitar 24-270 Celcius. Pada suhu itu Ikan Cupang dapat merasa seperti hidup di habitat aslinya. Jika suhu air di bawah 24-270 Celsius, maka solusi terbaik ialah membeli pemanas mini yang berisi antara 4-11 liter atau meletakkan akuarium di dekat dengan radiator (sekitar 1 meter). Dengan salah satu dari dua hal itu, Ikan Cupang akan merasakan kehangatan dan mendapatkan suhu yang ideal.
3. Menjaga Kebersihan Kualitas Air
Menjaga kebersihan kualitas air juga hal yang perlu Anda perhatikan dalam memelihara ikan cupang.
Anda dapat mengganti air kolamnya 2-3 kali sehari
Jangan lupa juga untuk endapkan dahulu air yang akan digunakan setidaknya selama semalam. Hal ini dilakukan untuk membuat zat kimia yang ada pada air mengendap, sehingga tidak membahayakan ikan.
4. Memberi Pakan Secara Rutin
Selanjutnya, hal yang harus Anda perhatikan juga dalam memberi pakan ikan cupang. Anda dapat memberi pakan ikan cupang secara rutin.
Ikan cupang termasuk ikan pencari makan pagi atau siang hari atau diurnal. Jadi, Anda dapat menentukan waktu makan ikan secara rutin. Sebaiknya waktu makan yang ideal adalah dua kali sehari. Misalnya, memberikan waktu makan pada pagi hari dan sore hari.
5. Jemur Secara Rutin
Tujuan menjemur ikan cupang di bawah sinar matahari adalah untuk membunuh bakteri dari jamur yang ada di kulit dan di wadah ikan cupang.
Waktu yang tepat untuk menjemur ikan cupang adalah pukul 8 hingga 10 pagi, selama sekitar 30 menit.
6. Jangan Membuat Ikan Mudah Stres
Ikan juga tidak boleh stres. Supaya tidak stres, kamu dapat membuat akuarium ikan cupang kamu mirip dengan habitat aslinya. Caranya adalah dengan memberikan bebatuan dan hiasan pada akuarium.
7. Mengobati Ikan Cupang yang Lemas
Biasanya ikan lemas disebabkan oleh makan yang tidak teratur, akuarium yang kotor, cara memindahkan ikan yang salah, dan lain-lain. Adapun ciri-ciri ikan cupang terlihat sakit, yaitu perut yang mengalami pembengkakan, tidak nafsu makan, sirip dijepit ke samping, perubahan warna yang terjadi pada sirip atau kulit, dan menghabiskan waktunya di bebatuan.
Obat yang biasa diberikan ketika ikan cupang sakit adalah garam ikan hias, tetes metil biru, dan obat tetra chlor.
Supaya ikan cupang kesayangan Anda tumbuh dengan sehat, tidak mudah sakit, dan tidak mengalami kematian. Itulah hal yang harus Anda perhatikan dalam membudidaya ikan cupang. Terima kasih. Semoga membantu!