Pengertian Dewatering Dalam Pekerjaan Pembangunan Proyek

dewatering
Proses Dewatering

Dewatering adalah kegiatan pengontrolan air untuk kepentingan pengeringan areal penggalian yang akan dimanfaatkan sebagai bangunan bawah tanah atau untuk berbagai kepentingan.

Dewatering (pekerjaan pengeringan) adalah pekerjaan sipil yang bertujuan untuk dapat mengendalikan air (air tanah/permukaan) agar tidak mengganggu atau menghambat proses pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi, terutama untuk pelaksanaan bagian struktur yang berada dalam tanah dan di bawah muka air tanah. Dilakukan 1x pada saat pembuatan pondasi bangunan atau basement dan tidak dilakukan terus menerus.

De-watering bisa diartikan sebagai proses pengeringan yang disengaja, pekerjaan sipil yang bertujuan untuk mengendalikan air (air tanah atau permukaan) agar tidak menghambat proyek konstruksi.

De-watering dilakukan khususnya untuk pelaksanaan pekerjaan bagian struktur yang ada di dalam tanah dan di bawah muka air tanah. Tujuan dilakukan dewatering adalah untuk menjaga kestabilan lereng galian dan menjaga area galian proyek tetap kering selama proses penyelesaian pekerjaan konstruksi. Anda dapat menggunakan jasa pompa tambang di https://sewatama.com/id/

Dewatering juga dapat memberi manfaat lebih luas seperti memperbaiki kestabilan tanah, mencegah pengembungan tanah, mencegah perembesan, mencegah sand boil, dan mencegah erosi.

Ada dua hal yang pada dasarnya perlu diketahui mengenai air tanah atau air permukaan yang memengaruhi pelaksanaan pekerjaan proyek sebuah bangunan yaitu, bagaimana air tersebut bergerak di dalam tanah sekitar bangunan tersebut dan bagaimana pengaruh air tersebut terhadap tanah di sekitarnya. Dengan memeplajari dua faktor tersebut maka bisa diusahakan dapat memperlancar pekerjaan konstruksi.

Istilah dewatering merujuk pada suatu cara yang dilakukan untuk membebaskan area konstruksi dari aliran air tanah. Tujuannya tak lain untuk menjaga kestabilan lereng galian dan menjaga area galian proyek tetap kering selama proses konstruksi. Lebih luas lagi, dewatering memberi banyak manfaat untuk pengerjaan proyek antara lain, memperbaiki kestabilan tanah, mencegah pengembungan tanah, mencegah perembesan, mencegah erosi buluh, dan mencegah resiko sand boil. Adapun 3 metode yang digunakan dalam sistem dewatering ialah:

> Metode predrainage
> Metode open pumping
> Metode cut off

Related posts

Leave a Reply