Ciri-ciri dan Penyebab Penyakit Parasiter yang Sering Menyerang Ikan Gurame

Ciri-ciri dan Penyebab Penyakit Parasiter yang Sering Menyerang Ikan Gurame – Penyakit yang sering menyerang ikan gurame biasanya dapat timbul karena adanya interaksi yang tidak baik antara ikan dengan lingkungan sekitarnya. Penyebab penyakit ikan gurame secara umum dapat dibedakan menjadi dua yaitu penyakit parasiter dan penyakit non parasiter.

Penyakit parasiter merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit yang tumbuh di dalam atau pada tubuh ikan gurame. Penyakit non parasiter adalah penyakit ditimbulkan bukan dari hama dan organisme parasit.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas salah satu penyakit yang sering menyerang ikan gurame yaitu penyakit parasiter, mengenai ciri dan penyebab penyakit tersebut. Yuk, simak berikut pembahasannya

Ciri-ciri dan Penyebab Penyakit Parasiter yang Sering Menyerang Ikan Gurame

Berikut ini beberapa ciri penyakit parasiter yang ada pada ikan gurame yang perlu Anda perhatikan.

1. Kutu Ikan

Penyakit yang sering menyerang ikan gurame yang pertama adalah kutu ikan. Kutu ikan disebabkan oleh parasit Argulus Indicus. Sumber penularan dari penyakit ini adalah udang renik.

Selain itu, kualitas air kolam yang buruk juga menjadi salah satu penyebab utama penyebaran dari penyakit ini. Penularan penyakit ini melalui air dan kontak langsung dengan ikan lainnya.

Kutu ikan mengganggu ikan gurame peliharaan Anda dengan cara menempel dan menggigit mangsa sehingga berdarah.

Read More

2. Mata Belo

Ikan gurame yang terjangkit penyakit mata beli ini bola mata akan membengkak dan akhirnya dapat buta, hingga kemudian ikan akan mati. Gejala awal dari penyakit ini adalah ikan yang terlihat kurang aktif, malas, nafsu makan berkurang, dan dapat yang menyebabkan penurunan berat badannya.

Selain itu, ikan yang terserang mata belo juga sering terlihat ke atas permukaan air. Penyebab dari penyakit ini adalah sejenis cacing yang mengganggu area pengelihatan dan kepala ikan gurame.

3. Bintik Putih

Penyakit selanjutnya yang sering menyerang ikan gurame adalah penyakit bintik putih. Ciri-ciri yang terlihat pada ikan gurame yang terkena penyakit ini adalah munculnya bercak-bercak putih yang muncul pada beberapa bagian kulit ikan gurame.

Ikan gurame akan cenderung menggesekkan badannya pada lingkungan sekitarnya. Selain itu, ciri lainnya adalah mulut ikan gurame akan kembang kempis seperti kekurangan oksigen.

Penyakit bintik putih ini bisa menyebabkan ikan sangat terganggu dan merugikan. Ini dikarenakan penyakit bintik putih disebabkan oleh parasit Ichthyophtyrius multifillis.

4. Bercak Merah

Penyakit bercak merah disebabkan oleh bakteri Aeromona punctata. Ciri-ciri ikan gurame yang terserang penyakit ini adalah permukaan kulit akan berubah warna menjadi gelap dan juga akan mengeluarkan lendir.

Akibat penyakit bercak merah ini, ikan gurame akan menjadi lemah dan sangat mengganggu.

5. Columnaris

Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang bernama Flexybacter columnaris. Anda bisa mengenali serangan penyakit ini melalui gejala-gejala yang tampak.

Gejala yang dialami oleh ikan gurame ketika diserang penyakit columnaris adalah adalah gerakan ikan menjadi lambat, bobot berkurang dan yang paling mencolok adalah keluarnya pendarahan di bagian insang dan sirip.

6. Cacing Insang dan Kulit

Penyakit selanjutnya yang sering menyerang ikan gurame adalah penyakit cacing insang dan kulit. Penyakit ini disebabkan oleh parsit Dactylogyriasis. Parasit ini menyerang benih ikan gurame, utamanya di bagian badan dan insang.

Ciri-ciri ikan gurame yang terserang penyakit ini adalah ikan gurame akan tampak lemah, nafsu makan berkurang, dan sering berkumpul di permukaan air karena kekurangan oksigen.

7. Myxosporeasis

Ciri-ciri dari ikan gurame yang terjangkit penyakit ini adalah ekor ikan menjadi berwarna gelap akibat kerusakan saraf, terjadinya deformasi tulang yang mengakibatkan berubahnya bentuk tubuh ikan (membengkok), serta terdapat benjolan menyerupai butiran padi pada insangnya. Penyakit Myxosporeasis ini biasa muncul akibat kualitas air yang buruk, kandungan oksigen terlarut rendah, serta kepadatan ikan gurame yang terlalu padat.

Penyakit myxosporeasis ini dapat menular melalui media air. Meski begitu, penyakit ini disebabkan oleh Myxobolus celebralis yang cukup berbahaya.

8. Trichodina

Selanjutnya adalah penyakit Trichodina. Penyakit trichodina disebabkan oleh parasit Trichodina sp. yang menyerang bagian kulit dan sirip ikan. Penyakit ini menyerang bagian kulit dan sirip ikan. Pada ikan gurame penyakit ini akan menyebabkan luka di sekujur bagian yang diserang.

9. TBC

Bukan hanya manusia, ikan gurame juga bisa menderita penyakit TBC. Penyakit TBC pada ikan gurame disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium sp.

Gejala ikan gurame yang terserang penyakit TBC di antaranya adalah nafsu makan yang berkurang. Gejala lain gurame terserang TBC adalah kulitnya menjadi lebih gelap dan timbul bercak merah hingga perdarahan di sekujur badan.

Jika bakteri Mycobacterium sp ini lama berada di dalam badan ikan gurame, maka akan muncul benjolan-benjolan kecil dan bagian perut ikan membengkak (dropsy). Selain itu, mata ikan gurame juga akan menonjol seperti hendak jatuh.

Itulah pembahasan mengenai ciri-ciri dan penyabab penyakit parasiter yang sering menyerang ikan gurame. Semoga bermanfaat!

Related posts