Jenis-jenis Penyakit Ikan Lele dan Cara Mecegahnya

Jenis-jenis Penyakit Ikan Lele dan Cara Mencegahnya – Ikan lele adalah ikan air tawar yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat karena memiliki beberapa keunggulan. Selain memiliki daging yang enak dan dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, ikan lele juga memiliki ketahanan yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan, sehingga menjadi pilihan utama masyarakat dalam budidaya ikan.

Dengan kata lain, ikan lele tahan akan serangan penyakit dan mampu beradaptasi dengan cepat di berbagai macam kondisi. Meskipun begitu, bukan berarti ikan lele tidak akan pernah terkena penyakit sama sekali. Kalau ikan lele sudah terkena penyakit, penyakit tersebut bisa menular ke ikan lele yang lainnya.

Jadi, apa saja penyakit yang biasa menyerang ikan lele? Bagaimana cara mengatasi penyakit tersebut?

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis penyakit ikan lele. Yuk, simak berikut pembahasannya.

Jenis-jenis Penyakit Ikan Lele dan Cara Mencegahnya

1. Penyakit Bintik Putih

Jenis penyakit pertama pada ikan lele adalah penyakit bintik putih. Penyakit bintik putih pada ikan lele disebabkan oleh protozoa dari jenis Ichthyphyhirius multifillis.  Ikan lele yang terkena penyakit bintik putih akan mulai bermunculan bintik-bintik putih pada seluruh tubuhnya. Untuk menghindarinya, kalian disarankan untuk menjaga kebersihan kolam ikan lele dan memastikan suhu air kolam di angka 28°C.

Jika ada ikan lele yang terinfeksi, cara mengatasinya adalah memisahkan ikan yang terkena penyakit ke kolam baru agar tidak menular ikan lainnya. Selain itu, penaburan garam ke kolam sebanyak 2-3 kali per harinya.

2. Penyakit Jamur Air

Read More

Jenis penyakit kedua pada ikan lele adalah penyakit jamur air. Jamur air biasanya akan menyerang ikan lele yang sudah sakit. Biasanya, jamur akan menempel pada tubuh ikan lele yang sedang mengalami penurunan imunitas. Oleh karena itu, ikan lele yang sehat dan tidak terkena penyakit tidak akan terinfeksi oleh jamur.

Cara mengatasi ikan lele yang terkena infeksi jamur, langkah yang dilakukan hampir mirip dengan mengatasi penyakit bitnik. Pertama, pisahkan ikan ke kolam yang baru agar tidak menulari lele lainnya. Kemudian, ikan lele tersebut perlu dikarantina hingga sembuh sepenuhnya.

3. Penyakit Cotton Wool

Jenis penyakit ketiga pada ikan lele adalah penyakit cotton wool. Penyakit ini merupakan suatu kondisi yang menyerang insang pada ikan lele.

Gejala yang muncul pada penyakit ini adalah adanya luka, lapisan putih, dan bintik putih di permukaan tubuh ikan. Hal tersebut akan ikan lele cenderung bergerak lambat dan tampak lesu.

Cara mencegahnya yaitu dengan memastikan sisa makanan yang ada dikolam tidak berlebihan, karena dapat memicu pertumbuhan bakteri. Jika sudah terinfeksi, cara mengatasi penyakit ini adalah dengan memperbaiki manajemen pemberian pakan dan menjaga suhi air tetap sekitar 28 derajat Celcius.

4. Penyakit Cacar

Jenis penyakit yang keempat pada ikan lele adalah penyakit cacar. Penyakit cacar pada ikan lele umumnya disebabkan oleh kualitas air yang buruk. Cacar biasanya muncul di tubuh ikan yang hidup di kolam dengan air kotor dan kurang perawatan.

Untuk mencegah dan mengobati ikan lele yang terkena cacar, kalian disarankan untuk lebih merawat dan memperbaiki kualitas air kolam dengan menggantinya secara rutin.

5. Penyakit Gatal

Selanjutnya yaitu penyakit gatal. Penyakit gatal pada ikan lele disebabkan oleh bakteri Trichodina sp. Gejala yang timbul pada ikan ketika terserang penyakit ini adalah gerakan yang melemas dan warna kulit yang kusam. Karena merasa gatal, ikan akan sering menggosokkan badannya ke dinding atau dasar kolam.

Pencegahan yang dapat dilakukan pada penyakit ini adalah dengan mengurangi kepadatan bibit ikan.

Ikan lele yang terkena penyakit cacar dapat diatasi dengan memisahkannya ke kolam yang baru dan diberikan perawatan intensif.

6. Serangan Bakteri Aeromonas hydrophila

Jenis penyakit pada ikan lele yang terakhir yaitu penyakit bakteri aeromonas hydrophila. Penyakit jenis ini sangat sering menyerang ikan lele. Jika ikan lele sudah terserang bakteri ini, perutnya akan menggembung, siripnya akan bengkak, dan permukaan tubuhnya akan terluka.

Pencegahan pada penyakit ini dapat dilakukan dengan manajemen pemberian pakan yang lebih baik dan pembersihan kolam yang rutin.

Apabila ada ikan yang terkena penyakit ini, langkah yang perlu diambil adalah dengan memisahkannya ke kolam yang baru dan memberikan perawatan yang intensif.

Itulah pembahasan mengenai jenis-jenis penyakit ikan lele dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat, ya!

Related posts