Cara Mengatasi Ikan Nila Stres – Diantara kalian sebagai pembudidaya ikan nila, mungkin ada yang mengalami ikan nila Anda terkena stres.
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan genus ikan yang dapat hidup dalam kondisi lingkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas air yang rendah, sering kali ditemukan hidup normal pada habitat-habitat yang ikan dari jenis lain tidak dapat hidup.
Ikan nila termasuk mudah untuk dibudidayakan sebab risiko kematiannya kecil. Selain itu, pengelolaan kolam-kolam budidaya nila tidak membutuhkan banyak pekerja, sehingga bisa dilakoni secara mandiri. “Tertarik budidaya nila karena praktis. Kemudian risikonya tidak terlalu besar, tenaganya juga enggak begitu banyak.
Namun, sama halnya dengan jenis hewan peliharaan lain, ikan nila juga dapat mengalami stres, lho. Oleh sebab itu, penting bagi Anda mengetahui penyebab dan cara mengatasi ikan nila stres.
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai cara mengatasi ikan nila yang terkena stres. Yuk, simak berikut pembahasannya.
Cara Mengatasi Ikan Nila Stres
Sebelumnya Anda harus mengetahui dulu ciri-ciri ikan nila yang mengalami stres, ciri-cirinya sebagai berikut:
- Nafsu makan berkurang
- Warna tubuh berubah
- Ikan nila menjadi kurang aktif
- Dan, ikan mulai suka agresif
Berikut adalah pembahasan mengenai cara mengatasi ikan nila yang terkena stres.
1. Mengganti Air Dengan Rutin
Perawatan ikan nila bisa disebut cukup mudah, tetapi harus konsisten dalam melakukannya. Khususnya dalam segi kebersihan, karena kondisi air yang buruk bisa mendatangkan berbagai penyakit. Jadi, kualitas air yang menurun bisa memicu munculnya senyawa beracun.
Maka dari itu, ganti air dengan rutin dan jangan sampai terlihat sangat keruh. Hal itu bertujuan untuk selalu memastikan kondisi dan kualitas air akuarium atau kolam. Sebab, sisa makanan dan kotoran juga akan ikut terbuang.
2. Rutin Membersihkan Kolam Ikan
Cara mengatasi ikan nila yang mengalami stres yaitu Anda dapat membersihkan kolam secara rutin. Karena, dalam segi kebersihan, prioritasnya bukan hanya pada air, melainkan pula kolamnya. Sebab, jika membiarkan kotoran menumpuk terlalu lama, juga bisa menyebabkan penyakit. Jadi, untuk sementara ikannya bisa dipindah ke kolam lain yang lebih bersih.
Ada 2 cara untuk menghilangkan racun di dalam kolam. Pertama, bisa langsung membersihkan kolam atau mengeringkannya selama beberapa hari. Cara pencuciannya bisa dengan mengalirkan air bersih agar racun bisa menghilang sedikit demi sedikit.
3. Memberi Pakan Secara Teratur
Ketiga, cara mengatasi ikan nila yang mengalami stres yaitu Anda harus memberi pakan yang teratur kepada ikan nila. Karena, ikan nila yang mengalami stres nafsu makannya akan berkurang. Sebaiknya Anda memberi pakan ikan nila yang sudah dicampur dengan obat.
Biasanya, obat tersebut berupa Sulfamerazin dan Sobat Mediatani bisa mendapatkannya di toko obat terdekat. Namun, pastikan dosisnya pas dan jangan sampai berlebihan. Dosis yang biasa digunakan adalah pada 10 kg pakan hanya dicampur dengan 2 gram obat.
Dosis tersebut sudah bisa mengurangi stres pada ikan seberat 100 kg terhitung secara keseluruhan. Pemberiannya cukup ditaburkan ke dalam kolam, seperti memberi pakan sehari-hari. Dengan begitu, daya tahan tubuh ikan bisa meningkat.
4. Merendam Ikan Nila
Pada proses ini, Anda dapat merendam menggunakan air biasa ataupun air yang sudah dicampur dengan garam. Dengan proses ini, Anda dapat merendam ikan tersebut selama 3 menit.
5. Menyuntik Ikan Nila
Terakhir, cara mengatasi ikan nila yang mengalami stres yaitu dengan menyuntiknya. Jika ikan nila memiliki berat 1 kg, maka cukup menyuntikkan dengan teramisin 25 mg. Pembuatan obat ini dengan cara melarutkan teramisin ke 1 ml aquabidest. Sedangkan, penyuntikannya dilakukan di punggung ikan.
Itulah pembahasan mengenai cara mengatasi ikan nila yang mengalami stres. Jika ikan nila peliharaan Anda ada yang mengalami stres, sebaiknya Anda segera mengatasi ikan tersebut agar ikan peliharaan Anda kembali sehat dan beraktivitas seperti biasanya. Semoga bermanfaat!