Perbedaan antara ikan nila jantan dan betina mungkin merupakan hal banyak ditanyakan oleh orang pemelihara ikan nila.
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan genus ikan yang dapat hidup dalam kondisi lingkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas air yang rendah, sering kali ditemukan hidup normal pada habitat-habitat yang ikan dari jenis lain tidak dapat hidup.
Secara morfologi ikan nila memiliki bentuk tubuh pipih, sisik besar dan kasar, kepala relatif kecil, mata tampak menonjol dan besar, tepi mata berwarna putih dan garis linea lateralis terputus dan terbagi dua.
Ikan nila merupakan ikan yang banyak diminati oleh masyarakat, karena ikan nila termasuk mudah untuk dibudidayakan sebab risiko kematiannya kecil. Selain itu, pengelolaan kolam-kolam budidaya nila tidak membutuhkan banyak pekerja, sehingga bisa dilakoni secara mandiri. “Tertarik budidaya nila karena praktis. Kemudian risikonya tidak terlalu besar, tenaganya juga enggak begitu banyak.
Jika Anda ingin memelihara ikan nila, sebaiknya Anda mengetahui dulu perbedaan antara jenis ikan nila jantan dan betina. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai cara membedakan antara jenis ikan nila jantan dan betina. Yuk, simak berikut pembahasannya.
Cara Membedakan Antara Ikan Nila Jantan dan Betina
1. Bentuk Tubuh Ikan
Hal paling umum untuk membedakan antara ikan nila jantan dan betina adalah dengan melihat dari bentuk tubuhnya. Ikan nila jantan mempunyai bentuk tubuh lebih tinggi dan membulat sementara ikan nila betina bentuk tubuhnya lebih rendah dan memanjang.
Bentuk tubuh ikan nila yang bagus untuk indukan adalah yang mempunyai kepala relatif kecil dibandingkan dengan badan. Ciri nila yang sehat adalah badannya tebal dan warnanya mengkilap. Selain itu gerakannya juga lincah. Ketika semua ciri itu sudah terpenuhi, maka ada kemungkinan mereka bisa berkembangbiak dengan baik.
2. Bentuk Kelamin Ikan
Selanjutnya yaitu pada bentuk kelamin ikan. Dalam menjalankan budidaya ikan nila, reproduksi merupakan salah satu hal yang paling penting. Ikan mempunyai caranya sendiri agar proses reproduksinya berhasil. Kita sebagai manusia yang memelihara dan membudidayakan tentu perlu tahu bagaimana cara untuk memudahkan ikan bereproduksi.
Reproduksi sangat erat kaitannya dengan alat kelamin. Ikan nila jantan mempunyai alat kelamin berupa tonjolan yang berfungsi debagai muara saluran urin dan sperma yang letaknya ada di depan anus. Sementara ikan nila betina berbentuk oval dan memiliki lubang genital yang terpisah dengan saluran urine yang letaknya sama dengan yang jantan yaitu di depan anus.
3. Bentuk Sisik Ikan
Perbedaan antara ikan nila jantan dan betina yaitu dapat dilihat dari bentuk sisik ikan tersebut. Ikan nila jantan sisiknya berukuran lebih besar dibanding dengan ikan nila betina. Kalau sudah mengetahui perbedaan ikan nila jantan dan betina dari bentuk sisiknya, kita bisa dengan mudah memilih dan menghitung jumlah ikan nila yang akan kita kembangbiakan.
4. Kematangan Gonad
Gonad adalah kelenjar endokrin yang menghasilkan gamet (sel germinal) pada suatu organisme. Pada ikan jantan gonad berfungsi menghasilkan spermatozoa, sementara pada ikan betina menghasilkan sel telur atau ovum. Dengan gonad yang semakin matang, maka sperma dan sel telur ikan semakin berkembang.
Untuk membedakan ikan nila jantan dan betina bisa dilihat dari kematangan gonadnya. Pada ikan nila jantan, melihat kematangan gonad dapat dilakukan dengan mengurut bagian perut ikan ke arah anus secara perlahan dan berulang-ulang, lalu di sekitar perut sampai kepala akan berwarna merah. Sementara ikan nila betina bisa dilihat kematangan gonadnya dengan cara meraba perutnya. Jika terasa lunak ketika ditekan sedikit dengan pelan, akan keluar cairan kuning lalu bagian anus akan menonjol dan berwarna kemerah-merahan.
Itulah cara membedakan antara ikan nila jantan dan betina. Setelah Anda mengetahui hal tersebut, Anda dapat melihatnya jenis kelamin ikan nila peliharaan Anda. Semoga bermanfaat!