Ikan koi adalah salah satu jenis ikan hias yang mempunyai ciri khas. Ikan koi mempunyai bentuk tubuh yang ideal dan warna tubuh yang cantik sehingga dapat menarik perhatian orang pecinta ikan.
Ikan koi kini sangat populer di kalangan masyarakat, terutama dikalangan pecinta ikan. Ikan koi banyak dipelihara dan dijadikan hobi karena ikan ini dianggap memiliki keindahan dan banyak orang yang percaya bahwa ikan ini dapat mendatangakan keberuntungan bagi pemiliknya.
Setiap orang bisa memelihara ikan koi asalkan punya tempat untuk ikan koi, ikan koi bisa ditempatkan di kolam ataupun di akuarium.
Namun, tahukah Anda bahwa banyak pemelihara ikan koi yang frustasi karena ikannya banyak yang mati. Hal ini karena ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh para pemelihara koi.
Dalam artikel ini akan membahas mengenai hal yang harus dihindari ketika Anda sedang memelihara ikan koi. Yuk simak berikut penjelasannya.
Beberapa Kesalahan Yang Harus Dihindari Ketika Memelihara Ikan Koi
Berikut beberapa kesalahan memelihara ikan koi sering terjadi yang dirangkum dari beberapa sumber, harus dihindari.
1. Menguras Air Kolam Sampai Habis
Hal pertama yang harus dihindari yaitu menguras air kolam sampai habis.
Mengganti air kolam dengan cara mengganti seluruh air yang ada sangat berbahaya bagi keselamatan ikan koi. Hal ini karena air baru yang dimasukkan ke dalam kolam memiliki komposisi yang berbeda dengan kondisi air kolam yang sudah ada. Perbedaan tersebut antara lain terletak pada tingkat kesadahan (PH), suhu air, dan kandungan oksigen di dalamnya. Perbedaan kondisi air yang ekstrim tersebut dapat menyebabkan ikan koi kesayangan Anda mengalami kematian.
2. Memberi Pakai Kepada Ikan Koi Secara Berlebihan
Melihat ikan koi yang makan dengan lahap, adalah sebuah pemandangan yang sangat menyenangkan. Apalagi koi-koi anda demikian jinak hingga berebut pakan langsung dari tangan anda. Ada juga yang ingin agar koi-koinya cepat besar, sehingga diberi pakan dalam jumlah yang banyak.
Namun, apakah Anda tahu. Segala sesuatu yang berlebihan akan menimbulkan dampak buruk. Jika ikan koi diberi pakan secara berlebihan, ikan koi tidak akan bertambah gemuk, melainkan kolam akan cepat tercemar airnya.
Jadi, jika anda ingin mempercepat pertumbuhan ikan koi, bukan dengan cara memberi pakan dalam jumlah yang banyak, tapi dengan memberinya makanan yang berkualitas tinggi (kandungan protein tinggi). Jadi yang diutamakan bukanlah kuantitas pakan tapi kualitasnya.
Lebih baik memberi pakan koi sedikit-demi sedikit tapi sering, daripada dalam jumlah banyak secara sekaligus.
3. Mengiklis Habis Lumut Kolam
Saat membersihkan kolam, lumut kolam biasanya akan dibersihkan habis agar air kolam kembali bening. Padahal menghabisi lumut kolam sama saja dengan menghabiskan lahan makanannya.
Oleh sebab itu, jika ada tumbuhan lumut yang menempel di dinding kolam maka biarkan saja. Kecuali bila jenis lumut yang tumbuh tersebut memiliki daun yang panjang seperti rambut (hair alga), maka bolehlah anda mencukur secukupnya saja. Jenis lumut berdaun panjang tersebut selain dapat menyumbat lobang hisap filter, juga dapat merusak pompa filter Anda.
4. Mengganti Seluruh Media Filter Sekaligus
Kesalahan selanjutnya yaitu mengganti seluruh media filter sekaligus.
Media filter berfungsi untuk menyaring kotoran koi dan menjadi tempat persembunyian bagi bakteri nitrifikasi. Sebagai informasi, kotoran koi mengandung anomia yang dapat mencemari air kolam dan kalau tidak dilakukan proses filterasi akan berbahaya bagi koi. Mengganti seluruh media filter lama dengan yang baru sama saja dengan membuang bakteri nitrifikasi yang ada dan membuat kadar amonia terlarut menjadi tinggi.
5. Tidak Melakukan Proses Karantina Untuk Koi Baru
Ketika membeli ikan koi baru, Anda disarankan jangan terburu-buru memasukannya ke dalam kolam. Anda harus melakukan karantina terhadap koi baru supaya tidak stres. Anda bisa membuat kolam karantina atau penampungan bagi ikan koi yang baru saja beli.
Itulah beberapa hal yang harus dihindari ketika Anda sedang memelihara ikan koi.
