Cara Mengatasi Ikan Gurame yang Mengambang

Cara Mengatasi Ikan Gurame yang Mengambang – Ikan gurame yang mengambang di permukaan kolam budidaya adalah pertanda bahwa ikan gurame tersebut sedang terjangkit penyakit tertentu yang diakibatkan oleh bakteri dan virus tertentu. Cara mengatasi ikan gurame mengambang yang paling utama adalah dengan menjaga kualitas air kolam sesuai ketentuan kadar oksigen dan pH air.

Ada tiga jenis penyakit yang memiliki gejala ikan gurame mengambang di permukaan air. Di antaranya penyakit cacing ikan yang disebabkan oleh cacing parasit Dactylogyrus dan Gyrodactylus, penyakit mata belo yang disebabkan oleh virus atau cacing, dan infeksi bakteri Aeromonas sp dan Pseudomonas sp.

Apabila tidak segera diatasi, maka gejala ini dapat mempengaruhi kekebalan tubuh ikan gurame dan mudah terkena virus dan bakteri lainnya. Maka dari itu, penting bagi Pembudidaya untuk mengetahui cara mengatasi ikan gurame yang mengambang.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai cara mengatasi ikan gurame yang mengambang. Yuk, simak berikut pembahasannya.

Cara Mengatasi Ikan Gurame yang Mengambang

1. Memperbaiki Kualitas Air Kolam

Kriteria kualitas kolam budidaya ikan gurame yang baik adalah bersih, mengandung oksigen terlarut, kadar asam basanya terjaga, dan suhu airnya sesuai dengan anjuran. Idealnya suhu air di dalam kolam budidaya gurame berkisar antara 28-30°C. Apabila terjadi perubahan suhu dengan cukup drastis, maka ikan gurame akan kesulitan untuk beradaptasi. Untuk itu, Pembudidaya harus melakukan pengecekan secara berkala menggunakan alat pengatur suhu kolam.

Adapun kadar oksigen yang dibutuhkan di kolam budidaya ikan gurame adalah sebesar 5 ppm. Saat kadar oksigen tersebut berkurang maka Pembudidaya akan sering melihat ikan gurame berenang mengambang di permukaan kolam. Trik untuk menjaga oksigen kolam adalah dengan menggunakan aerasi yang dapat memecah oksigen di dalam kolam sehingga ikan gurame akan lebih mudah mendapatkan oksigen.

Cara lain untuk memperbaiki kualitas kolam budidaya ikan gurame adalah dengan membersihkan kolam dari sisa pakan dan kotoran ikan sebelum berubah menjadi amonia yang dapat meracuni ikan gurame. Bersihkan kolam secara manual atau dengan menggunakan pompa air untuk mengontrol sirkulasi air kolam.

Read More

Sedangkan untuk asam dan basa air kolam budidaya, idealnya berkisar antara 6,5-8. Air yang terlalu asam dapat menimbulkan luka pada ikan gurame. Untuk menjaga dan mengontrol kadar asam basa air kolam, Pembudidaya dapat menggunakan batu kapur yang dicampur langsung ke dalam kolam. Namun bila air kolam dalam keadaan terlalu basa, Pembudidaya dapat mencampur batu kapur dengan air rebusan ketapang yang mengandung zat baik agar kolam lebih asam.

2. Menebarkan Probiotik dan Suplemen ke dalam Kolam

Pemberian suplemen dan probiotik pada ikan gurame dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melancarkan pencernaan ikan gurame. Probiotik dan suplemen yang dimaksud adalah yang mengandung bakteri Genus Bacillus, bakteri Pseudomonas alcaligenes, dan Micrococcus roseus.

Bakteri Genus Bacillus dapat menciptakan antibiotik alami sendiri yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh gurame dari paparan berbagai penyakit atau virus. Adapun bakteri Pseudomonas alcaligenes dan Micrococcus roseus berperan untuk mengurai bahan organik terlarut dari sisa pakan yang mengendap atau feses.

3. Pemberian Pakan Bernutrisi

Cara mengatasi ikan gurame mengambang yang terakhir adalah dengan memberikan pakan yang mengandung nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh gurame. Nutrisi yang dibutuhkan ikan gurame di antaranya fosfor, besi, natrium, dan mineral yang bisa membantu pertumbuhan ikan gurame.

Selain memberikan pakan berupa pelet, Pembudidaya dapat memberikan pakan berupa daun talas, ampas tahu, bungkil kedelai, daun singkong, atau daun pepaya. Semua pelet tersebut dapat dicampur dengan kadar yang tepat dan sesuai. Selain itu, kontrol pula jadwal pemberian pakan dan banyaknya pakan yang akan diberikan pada ikan gurame.

Itulah pembahasan mengenai cara mengatasi ikan gurame yang mengambang ke permukaan. Sebagai Pembudidaya sebaiknya Anda lebih memperhatikan lagi dalam budidaya ikan gurame Anda. Semoga bermanfaat!

Related posts