Mengenal Jenis-jenis Penyakit Ikan Nila dan Cara Pengendaliannya

Mengenal Jenis-jenis Penyakit Ikan Nila dan Cara Pengendaliannya – Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan genus ikan yang dapat hidup dalam kondisi lingkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas air yang rendah, sering kali ditemukan hidup normal pada habitat-habitat yang ikan dari jenis lain tidak dapat hidup.

Ikan nila termasuk mudah untuk dibudidayakan sebab risiko kematiannya kecil. Selain itu, pengelolaan kolam-kolam budidaya nila tidak membutuhkan banyak pekerja, sehingga bisa dilakoni secara mandiri. “Tertarik budidaya nila karena praktis. Kemudian risikonya tidak terlalu besar, tenaganya juga enggak begitu banyak.

Namun apakah kalian tahu? Ternyata selain mudah dipelihara, ikan nila juga sering terkena penyakit, lho.

Penyakit pada ikan nila adalah suatu gejala fisiologis ikan yang disebabkan oleh suatu parasit atau faktor lingkungan yang tidak sesuai. Munculnya penyakit pada ikan nila selain dipengaruhi kondisi ikan yang lemah juga cara penyerangan dari organisme yang menyebabkan penyakit tersebut.

Ikan nila adalah ikan air tawar yang tahan penyakit dan bandel. Serangan penyakit pada ikan nila jarang ditemukan mewabah secara besar-besaran. Namun bukan berarti hama maupun penyakit pada ikan nila boleh dianggap sepele. Serangan penyakit pada ikan nila bisa saja datang dan pembudidaya tetap harus waspada.

Kegagalan panen ikan nila dengan kualitas bagus bisa disebabkan oleh penyakit ikan nila. Oleh sebab itu, sebagai pemelihara ikan nila kamu harus mengetahui jenis-jenis penyakit ikan nila dan cara pengendaliannya. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis penyakit ikan nila dan cara pengendaliannya. Yuk, simak berikut pembahasannya.

Jenis-jenis Penyakit Ikan Nila 

1. Penyakit Gatal

Jenis penyakit pertama pada ikan nila adalah penyakit gatal. Penyakit gatal merupakan penyakit yang paling umum menyerang berbagai jenis ikan, termasuk juga ikan nila. Ikan nila yang terserang penyakit gatal dapat anda ketahui dengan melihat perilakunya.

Read More

Ikan nila yang terkena penyakit gatal akan sering menggosokkan badannya ke dinding kolam supaya bisa menghilangkan gatal. Jika terus dilakukan, maka tubuh ikan nila bisa mengalami luka. Adapaun penyebab dari penyakit gatal ini adalah air kolam yang sangat kotor dengan tingkat kepadatan ikan nila yang cukup tinggi.

2. Saprolegniasis (Jamuran)

Jenis penyakit kedua pada ikan nila adalah saprolegniasis. Saprolegniasis merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh  jamur Saprolegnia sp yang biasa menyerang ikan nila.  Gejala penyakit jamur pada ikan nila antara lain adalah munculnya bercak putih pada beberapa bagian tubuh ikan nila.

Penyebab ikan nila berjamur adalah air kolam yang sangat kotor. Jamur ini juga dapat berkembang dengan sangat cepat pada kolam dengan suhu air yang terlampau tinggi. Meski terlihat tidak berbahaya, penyebab ikan nila jamuran ini bisa mengganggu pertumbuhan ikan nila. Karena itu, anda harus mengetahui cara menghilangkan jamur pada ikan nila.

Cara mengatasi jamur pada ikan nila yang dapat anda lakukan pertama adalah memisahkan ikan nila yang jamuran terlebih dahulu. Jamur ini dapat menular dengan sangat cepat pada ikan nila yang masih sehat.

Cara menghilangkan jamur pada kulit ikan nila yang selanjutnya bisa kamu lakukan adalah merendam ikan nila tersebut di air garam. Biarkan terlebih dahulu selama 24 jam untuk mengatasi jamur pada ikan nila secara efektif. Cara mengatasi ikan nila jamuran memang tidaklah sulit. Air garam sudah cukup sebagai cara mengatasi ikan nila jamuran.

3. Epistyls spp

Jenis penyakit ketiga pada ikan nila adalah epistyks spp. Penyakit yang satu ini disebabkan oleh parasit yang membuat badan ikan nila berubah warna menjadi cokelat kemerahan. Ikan nila yang terserang penyakit ini juga umumnya menjadi stress dan malas berenang.

4. Aeromonas

Jenis penyakit keempat pada ikan nila adalah aeromonas. Jika penyakit ini bisa menyebabkan ikan nila berubah menjadi pucat kemerahan dan mengalami pendarahan, terutama pada bagian anus. Pada kasus yang sudah sangat parah, hati dan ginjal ikan nila juga akan mengalami pendarahan.

5. Penyakit Bintik Putih

Jenis penyakit kelima pada ikan nila adalah penyakit bintik putih. Penyakit bintik putih akan menyebabkan munculnya bintik putih pada ikan nila. Kebanyakan ikan nila juga akan menggosokkan badannya ke dinding kolam karena merasa gatal. Penyebab dari penyakit ini juga adalah jamur pada ikan nila.

6. Lernea

Jenis penyakit keenam pada ikan nila adalah penyakit lernea. Lernea merupakan salah satu jenis cacing parasit yang akan menghisap darah ikan nila. Biasanya luka dari serangan cacing ini akan menyebabkan penyakit jamur. Ikan nila yang mendapati serangan cacing akan malas berenang dan lebih sering berada di atas permukaan air.

7. Pseudomonas

Jenis penyakit ketujuh pada ikan nila adalah penyakit pseudomonas.  Penyakit yang satu ini juga merupakan infeksi bakteri yang sama seperti aeromonas dengan gejala yang hampir sama pula. Biasanya serangan bakteri pseudomonas akan menyebabkan bagian yang mengalami pendarahan menjadi borok.

8. Tilapia Lake Virus

Jenis penyakit pada ikan nila yang terakhir adalah tilapia lake virus. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini akan membuat ikan nila berubah warna menjadi hitam dengan kornea mata yang mengecil. Tingkat kematian karena virus pada ikan nila cukup tinggi. Biasanya ikan nila yang mengalami penyakit ini akan melemah dengan sangat cepat.

Cara Pengendaliannya

1. Menjaga Kualitas Air Kolam

Sebagian penyakit, seperti serangan jamur, bakteri, dan parasit terjadi karena kondisi air kolam yang tidak ideal. Karena itu, kamu harus menjaga kondisi air kolam yang ideal untuk ikan nila.

Kamu harus menjaga agar kolam tetap bersih, memiliki suhu yang tepat, memiliki kandungan oksigen terlarut yang tepat, serta menekan zat amoniak di dalam air kolam.

2. Pisahkan Ikan Nila Yang Sakit

Segera pisahkan jika anda menemukan ikan nila yang sakit. Pemisahan perlu dilakukan karena kebanyakan penyakit pada ikan nila dapat menular dengan sangat cepat. Dengan memisahkannya, kamu bisa mencegah penyebaran penyakit.

3. Memberi Pakan Ikan Nila Yang Tepat

Pakan yang tepat dapat membantu meningkatkan imunitas ikan nila. Berikan pakan yang mengandung protein, lemak, dan karbohidrat. Selain itu, jangan memberikan pakan dalam jumlah yang terlalu banyak. Sisa pakan dapat meningkatkan zat amoniak di dalam air kolam.

Itulah pembahasan mengenai jenis-jenis penyakit ikan nila dan cara pengendaliannya. Semoga bermanfaat, ya.

Related posts